Masyarakat Kota Bengkulu Diingatkan Waspada Banjir

Masyarakat Kota Bengkulu Diingatkan Waspada Banjir

DOK/RK : BENCANA : Data BPBD Provinsi Bengkulu terkait bencana banjir dan longsor per Minggu (21/8)--

RK ONLINE - Masyarakat Kota Bengkulu diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada saat hujan mengguyur. Pasalnya dalam beberapa hari terakhir terjadi bencana banjir dan longsor yang menerjang sebagian besar wilayah Kota Bengkulu usai diguyur hujan. 

"Guyuran hujan menyebabkan debit air meningkat dengan cepat dan sebagian besar aliran sungai dan drainase di sekitar pemukiman warga di Kota Bengkulu tidak mampu lagi menampung debit air hujan tersebut, sehingga sebagian wilayah tergenang banjir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM melaui Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Kristian Hermansyah. 

Sementara itu, berdasarkan data BPBD Provinsi Bengkulu mencatat ada sekitar 576 unit rumah warga di 6 kelurahaan di Kota Bengkulu terendam banjir dan terdampak longsor, akibat guyuran hujan yang melanda sejak Sabtu, (20/8) hingga Minggu (21/8) siang.

Adapun enam kelurahan yang terendam banjir tersebut yakni, Kelurahan Kebun Tebeng, Sawah Lebar, Tanjung Agung, Tanjung Jaya, Jembatan Kecil, dan Kelurahan Tanah Patah. Sedangkan longsor terjadi di Jalan Merapi Kelurahan Kebun Tebeng, hingga menyebabkan pagar masjid Al Afaf ambrol. 

"Sejauh ini kita masih terus melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak. Sedangkan untuk korban jiwa sendiri tidak ada," papar Kristian. 

 

BACA JUGA:Waspada Banjir

 

Ia menambahkan, pihaknya juga terus melakukan pemantauan di wilayah terdampak bencana, dan dengan dibantu dari BPBD Kota telah mendirikan posko darurat jika sewaktu-waktu banjir kembali melanda. 

"Walupun saat ini hujan mulai reda, namun masyarakat kita himbau agar tetap waspada dan selalu berhati-hati terhadap bencana banjir dan longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu," singkat Kristian.

Sumber: