Perjuangan untuk Masyarakat Tidak Berdosa
FOTO/IST : Anggota DPD RI, Hj. Riri Damayanti John Latief.--
RK ONLINE - Sebuah bom bunuh diri meledak di Hotel Canal, Baghdad, Irak, pada 19 Agustus 2003 lalu. Peristiwa ini menewaskan sekitar 20 orang termasuk utusan tinggi PBB di Irak, Sergio Vieira de Mello. Sejak itu tanggal 19 Agustus diperingati sebagai Hari Kemanusiaan Sedunia atau World Humanitarian Day (WHD).
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, meningkatnya konflik antar negara di dunia membuat peringatan Hari Kemanusiaan ini relevan untuk dikampanyekan secara luas di berbagai kalangan.
"Sekarang dunia sedang dirundung kekhawatiran akan perang dunia ketiga. Hari Kemanusiaan Sedunia ini harus dikampanyekan untuk meningkatkan rasa perdamaian, solidaritas dan persatuan di antara bangsa-bangsa sebagai sebuah cita-cita mulia yang abadi," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Jumat (19/8).
Indonesia dalam sejarah, lanjut Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini, merupakan negara yang disegani yang mampu mengumpulkan para pemimpin dunia untuk sama-sama menyepakati penghormatan kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
"Ini harus jadi motivasi untuk segera mendamaikan negara-negara yang sedang berkonflik. Perjuangan untuk masyarakat yang tak berdosa yang sengsara hidupnya karena konflik harus bebas dari sekat negara dan bangsa karena kemanusiaan tidak mengenal batas negara dan bangsa," tandasnya.
Plt. Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu ini juga berharap Indonesia bisa bersikap lebih aktif menciptakan perdamaian dan menolak tegas aksi-aksi militer yang melanggar kedaulatan sebuah wilayah.
"Penghormatan terhadap kedaulatan sebuah negara adalah norma-norma luhur yang telah tercantum dalam konstitusi banyak negara, termasuk dalam Undang-Undang Dasar 1945. Ini adalah nilai-nilai kemanusiaan universal yang harus diperjuangkan bersama," tutup Hj Riri Damayanti John Latief.
Hari Kemanusiaan Sedunia atau World Humanitarian Day diperingati dengan tujuan meningkatkan kesadaran publik untuk menjadi pelaku kemanusiaan yang bermanfaat bagi orang-orang yang sedang membutuhkan bantuan.
Tema World Humanitarian Day berbeda setiap tahunnya dengan target dapat menyatukan mitra dari seluruh sistem kemanusiaan untuk mengadvokasi kelangsungan hidup, kesejahteraan dan martabat orang-orang yang terkena dampak krisis, hingga untuk keselamatan dan keamanan pekerja bantuan. (**)
Sumber: