Kelola Terminal Merigi, Disperkop UKM Siapkan Dana Rp 50 Miliar

Kelola Terminal Merigi, Disperkop UKM Siapkan Dana Rp 50 Miliar

DOK/RK : PERLIHATKAN : Jan Johanes Dalos memperlihatkan proposal anggaran yang akan disampaikan ke Kementerian Perdagangan.--

RK ONLINE - Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Kepahiang tinggal menunggu proses pemindahan aset terminal Kecamatan Merigi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepahiang yang dilakukan tim aset. Jika pemindahan aset selesai dan terminal Kecamatan Merigi menjadi aset Dinas Perdagangan, maka proses alih fungsi lahan dari terminal menjadi pasar akan direalisasikan. 

Bahkan Disdagkop UKM Kabupaten Kepahiang telah menyiapkan proposal usulan anggaran ke Kementerian Perdagangan dengan nominal Rp 50 miliar untuk revitalisasi aset. Kepala Disdagkop UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos S.Sos mengatakan, langkah yang pihaknya lakukan sesuai dengan arahan serta saran Fraksi PKB di dalam rapat paripurna yang dilaksanakan beberapa bulan lalu. Disdagkop UKM bersama OPD terkait sudah melakukan pengecekan Terminal Merigi. Saat ini dalam proses pengalihan aset yang dilakukan oleh tim aset. 

"Pada dasarnya kita setuju, sekarang prosesnya sedang berlangsung oleh tim aset terkait alih fungsi terminal menjadi pasar sesuai saran dari Fraksi PKB DPRD Kepahiang," kata Jan Johanes Dalos. 

Jika nantinya proses pemindahan aset dari Dishub Kepahiang ke Disdagkop UKM tuntas, lanjut Jan Dalos, pihaknya juga akan meminta persetujuan DPRD Kepahiang terkait pengalihan funsgi terminal menjadi pasar. Seluruh proses sudah tuntas dan pengalihan aset disetujui, barulah proposal anggaran Rp 50 miliar diusulkan ke kementerian untuk kebutuhan revitalisasi pasar. 

"Sekarang kita sudah siapkan proposalnya. Dana yang kita usulkan mencapai Rp 50 miliar. Artinya untuk mewujudkan terminal menjadi pasar sudah kita lakukan prosesnya sejak sekarang," sampai Jan Johanes Dalos. 

Menurutnya, ketika nantinya pengalihan terminal menjadi pasar terwujud dan pengajuan anggaran ke kementerian juga terwujud, Terminal Merigi menjadi Pasar Merigi akan ditata sebagaimana mestinya. "Jika di Kecamatan Kepahiang ada Pasar Kepahiang, kita akan berusaha di Kecamatan Merigi juga ada Pasar Merigi nantinya," demikian Jan Johanes Dalos. 

Sekedar mengulas, Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Kepahiang menyarankan sejumlah aset daerah bisa dimanfaatkan dengan baik, salah satunya terminal Merigi. Fraksi PKB menyayangkan, Terminal Merigi sebelumnya tidak dimanfaatkan. Padahal terminal bisa dialih fungsikan menjadi pekan atau Pasar Selasa. 

"Agar aset di wilayah Kecamatan Merigi seperti Terminal Merigi, itu sangat disayangkan tidak dimanfaatkan. Padahal bisa dialih fungsikan menjadi Pasar Selasa. Karena selama ini di lokasi tersebut sudah terjadi aktifitas jual beli setiap hari selasa," kata juru bicara Fraksi Kebangkitan Bangsa, Drs. Basing Ado beberapa waktu lalu. (and)

 

Sumber: