Awas! Wabah DBD Kini Semakin Parah
DOK/RK : Kabid P2P Dinkes Kabupaten Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep, MM--
RK ONLINE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mencatat jika saat ini (2022), jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) jauh lebih parah ketimbang tahun sebelumnya. Meskipun baru sampai Agustus, saat ini 56 kasus DBD di Kabupaten Kepahiang sudah berada di atas jumlah kasus DBD 2021 lalu.
Meskipun demikian Dinkes memastikan kalau kasus DBD tahun ini, tidak sampai memakan korban jiwa seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M. Si melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Wisnu Irawan, S.Kep, MM mengungkapkan jika terhitung sejak Januari - Desember, kasus DBD 2021 lalu berjumlah 53 kasus. Sementara hingga Agustus 2022 ini, jumlah kasus DBD yang terdata sdah tembus 56 kasus.
"Ini baru sampai Agustus 2022, jumlah kasus DBD sudah 56 kasus," ungkap Wisnu
Data DBD Kbaupaten Kepahiang Januari - Agustus 2022--
Sementara Wisnu membeberkan jika anggaran yang tersedia untuk fogging 2022 ini, hanya untuk 26 kali. Sehingga tidak heran jika saat ini, anggaran yang dialokasikan melalui APBD Kabupaten Kepahiang tersebut sudah terkuras habis.
"Kami berharap melalui APBD Perubahan, kebutuhan anggaran untuk Fogging ini bisa diakomodir," harap Wisnu.
Meskipun demikian untuk penanggulangan DBD lanjut Wisnu, pihaknya masih tetap akan menindaklanjuti setiap laporan DBD yang disampaikan masyarakat. Seperti yang terjadi di Desa Kembang Seri Kecamatan Bermani Ilir belum lama ini.
Sumber: