Siap-siap Program Magang ke Jepang Dibuka Bulan Depan
Kepala Disperinnaker Kabupaten Kepahiang, Yurnalis, SE, M.MPd--
RK ONLINE - Setelah sempat vakum cukup lama, Disperinnaker Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memastikan jika program magang ke Jepang kembali dibuka.
Bahkan jika tidak ada perubahan dan kendala, Disperinnaker memastikan kalau bulan depan (September 2022) pendaftaran peserta program magang ini sudah dibuka kembali.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Rumah Warga Dusun I Air Pesi Ludes Terbakar
Kepala Disperinnaker Kabupaten Kepahiang, Yurnalis, SE, M.MPd membenarkan informasi tersebut. Dia mengatakan kalau dalam waktu dekat ini, pendaftaran peserta program magang ke Jepang akan kembali dibuka.
"Kalau tidak ada aral melintang, berkas pendaftaran mulai diterima bulan depan. Masyarakat silakan siapkan berkas dan untuk informasi lebih lanjut, bisa berkoordinasi dengan kita dengan cara datang langsung ke kantor Disperinnaker Kabupaten Kepahiang," kata Yurnalis.
Terkait kuota, Yurnalis mengatakan kalau kuota penerimaan magang ke Jepang untuk Kabupaten Kepahiang sejauh ini belum diketahui. Maka dari itu untuk saat ini Yurnalis mengungkapkan kalau jumlah peserta pendaftar tidak ada batasan.
"Semakin banyak yang mendaftar, semakin baik. Perlu diketahui juga kalau dalam proses perekrutan magang ke Jepang ini, kami hanya sebatas menerima berkas serta mengecek kelengkapan berkas. Selanjutnya berkas disampaikan ke Disnakertran Provinsi Bengkulu. Karena seluruh tahapan seleksi selanjutnya berada di provinsi," sampai Yurnalis.
BACA JUGA:Belum Setahun Dana Fogging Sudah 'Putus'
Begitu pula dengan jurusan, Yurnalis mengaku pihaknya belum mengetahui jurusan apa saja yang dibuka untuk program magang ke Jepang tahun ini. Apakah masih sama jurusan dengan sebelumnya atau sudah berubah Yurnalis mengaku masih menunggu informasi lanjutan dari provinsi. Namun sebagai gambaran kalau 2019 lalu, ada 6 jurusan yang dibuka. Yakni jurusan bangunan, elektronik, otomotif, las dan IT Sofware. Sedangkan untuk pekerjaan perempuan berupa asisten caregiver.
Sumber: