Sekolah Terancam Gulung Tikar PPDB di Bengkulu Bakal Dievaluasi

Sekolah Terancam Gulung Tikar PPDB di Bengkulu Bakal Dievaluasi

Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Drs. Eri Yulian, M.Pd saat tiba di SMAN 3 Kepahiang--

RK ONLINE - Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd mengungkapkan kalau adanya ketimpangan jumlah peserta didik baru, membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu berencana untuk mengevaluasi PPDB dengan sistem zonasi yang diberlakukan saat ini. 

BACA JUGA:SMAN 3 Kepahiang Hanya Dihuni 4 Siswa Baru

Dirinya menilai jika sistem zonasi yang diterapkan dalam PPDB saat ini, tidak layak dan tidak cocok untuk diterapkan di Provinsi Bengkulu karena dinilai masih dapat memicu terjadinya ketimpangan jumlah peserta didik baru. Ini disampaikannya langsung usai menyambangi SMAN 3 Kepahiang, Rabu (3/8/22). 

 

"Saat ini untuk Provinsi Bengkulu sistem zonasi masih sulit untuk diterapkan. Maka dari itu akan melakukan evaluasi. Kasihan dengan sekolah yang hanya menerima siswa sedikit, bisa - bisa mereka gulung tikar," ujar Eri.

BACA JUGA:Tanpa Izin 8 Toko Kosmetik di Kepahiang Ilegal

Terkait hal ini, dia juga mengaku kalau Dikbud Provinsi Bengkulu, nantinya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Dengan harapan, pemerataan peserta didik bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah.

 

"Nanti kita koordinasikan juga dengan pusat untuk mengatasi permasalahan PPDB seperti ini," lanjutnya.

 

Sementara itu seperti yang terjadi di SMAN 3 Kepahiang yang hanya memiliki 4 peserta didik baru, dipastikan Eri akan menjadi bahan evaluasi mereka untuk mengambil kebijakan dan langkah-langkah strategis, agar hal serupa tidak terulang kembali.

 

"Kedepannya kita akan cari formulasi yang tepat supaya ketimpangan ini tidak terjadi lagi," demikian Eri.

Sumber: