Bergandengan Tangan Bangkitkan Wisata Bengkulu
FOTO/IST : Anggota DPD RI, Hj. Riri Damayanti John Latief mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA. --
RK ONLINE - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief memberikan apresiasi atas atensi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) kepada pengembangan desa wisata di Provinsi Bengkulu.
Desa wisata yang mendapatkan atensi khusus dari Menparekraf RI, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA adalah Desa Belitar Seberang Kabupaten Rejang Lebong. Karena desa tersebut masuk dalam nominasi 50 besar nasional sebagai Desa Wisata dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.
"Insya Allah pengembangan desa wisata ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. Dengan tumbuhnya ekonomi kesejahteraan masyarakat meningkat, pengangguran teratasi, kemiskinan terhapus, kebudayaan maju, alam lestari dan lingkungan semakin sehat," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Selasa (2/8) saat mendampingi Sandiaga Salahuddin Uno.
Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, Bumi Rafflesia memiliki potensi desa wisata yang dilengkapi dengan obyek wisata alam dan wisata sejarah sehingga bila semua tersusun dengan sistematis maka akan mendatangkan keuntungan yang luar biasa.
"Menparekraf bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu serta kabupaten/kota dan juga wakil-wakil Bengkulu di pusat dapat berkolaborasi mengembangkan potensi wisata-wisata hebat ini agar terkenal secara luas di luar wilayah Bengkulu hingga ke seluruh dunia," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menekankan, salah satu bentuk upaya kongkrit yang sederhana yang dapat dilakukan pemerintah daerah di tengah-tengah masyarakat adalah mengembangkan budaya senyum dan keramahan dalam bingkai religiusitas.
"Untuk yang butuh dana besar seperti jalan dan pembangunan fasilitas pendukung lainnya wakil-wakil Bengkulu di DPR bisa gunakan kewenangannya, wakil-wakil di DPD kawal sisi regulasinya, singkatnya, semua punya peran," tandas Hj Riri Damayanti John Latief.
Dewan Penasehat DPD Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, potensi yang tak kalah penting adalah perayaan tahun baru Islam dalam bentuk Festival Tabut yang tahun ini terasa begitu semarak.
"Pandemi covid-19 hampir berlalu. Industri pariwisata dan ekonomi kreatif perlahan-lahan bangkit. Bengkulu jangan kehilangan momen. Seluruh masyarakat bisa ikut berpartisipasi mempromosikan Bengkulu lewat media sosialnya masing-masing," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. (**)
Sumber: