Dewan Kecewa Sarana Panjat Tebing Terbengkalai

RK ONLINE - Terbengkalainya sarana olahraga panjat tebing yang ada di Desa Dataran Tapus Kecamatan Curup Utara disayangkan oleh Anggota DPRD Rejang Lebong, M. Ali, ST. Menurutnya, wajar jika dinding panjat tebing rusak dan dicuri karena sejauh ini tak dimanfaatkan dengan baik. Padahal dalam pembangunannya menghabiskan anggaran ratusan juta. 

"Sejak pertama sudah disampaikan agar ditempatkan di Lapangan Setia Negara atau Lapangan Dwi Tunggal. Tapi entah mengapa pemerintah saat itu maunya panjat tebing itu ditempatkan jauh dari pusat keramaian. Bisa dikatakan lokasinya ditengah perkebunan, " ujarnya.

Ia menyayangkan sejak awal Pemkab Rejang Lebong tak mendengarkan pendapat yang disampaikan DPRD Rejang Lebong. Jika saran tersebut dijalankan, ia yakin sarana olahraga ini akan jauh lebih bermanfaat dan tak akan terjadi hal seperti sekarang ini. 

"Jika sarana panjat tebing ditempatkan di Lapangan Setia Negara secara tidak langsung akan menjadi hiburan terhadap pengunjung yang datang, terlebih lagi panjat tebing tersebut bisa dijaga dari tangan-tangan orang yang jahil, karena letaknya di pusat kota.  Namun lokasi saat ini yang jauh dari pusat kota dan tidak adanya penjagaan. Ya bisa dilihat saja kondisi panjat tebing yang sudah memperihatinkan seakan tidak diperhatikan, " tambahnya. 

Saat ini kondisi lokasi panjat tebing dipenuhi semak belukar dan terbengkalai. Kondisi ini tentu mempengaruhi atlet panjat tebing Rejang Lebong yang mempunyai kemampuan dan kualitas untuk mengikuti perlombaan karena tempat latihan mereka tak bisa lagi digunakan. 

"Jika waktu itu suara kita didengar, mungkin tidak terjadi seperti ini. Atlet- atlet kita juga dapat latihan dengan maksimal, " singkatnya. (cok)

Sumber: