Sekolah Favorit dan Titip KK Jadi Persolan PPDB

Sekolah Favorit dan Titip KK Jadi Persolan PPDB

DOK/RK : Kepala Dikbud Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat--

RK ONLINE - Masih banyaknya pelajar yang belum mendapatkan sekolah meski Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah berakhir menjadi perhatian semua pihak. Terlebih sejak Senin (11/7) lalu proses belajar mengajar tahun ajaran 2022/2023 sudah dilaksanakan. 

Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah, M.MA menyebut jika masih banyak pelajar yang belum mendapatkan sekolah karena banyak pelajar yang mendaftar di sekolah favorit. 

Dirinya juga mengatakan jika dalam proses PPDB banyak keluarga pendaftar yang menumpang di Kartu Keluarga (KK) lain untuk mendaftarkan anak-anaknya.

Selain itu, radius sekolah mempengaruhi jumlah pelajar, karena jika hanya menerapkan radius 100 hingga 200 meter menyebabkan pada radius lebih jauh tidak dapat tertampung disekolah tersebut. 

"Seharusnya dalam pendaftaran dicantumkan KK asli orang tua. Dari data yang ada akan kita evalusi, " lanjut Rohidin. 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu sendiri saat ini masih mendata jumlah pelajar yang belum mendapatkan sekolah. Sehingga dapat diambil solusi terbaik dengan mempertimbangkan beberapa hal di sekolah. 

"Kita masih mencarikan solusi yang terbaik dan jumlahnya sudah tidak mencapai 490 pelajar lagi. Karena banyak pelajar yang mencari sekolah yang masih memiliki kuota, " ungkap Kepala Dikbud Provinsi Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd, Jumat (15/7). 

Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi dan memperketat proses PPDB, terutama jalur penerimaan yang menggunakan zonasi wilayah tempat tinggal. 

"Kita akan perbaiki dan kerjasama dengan pihak Dukcapil, sehingga nantinya jika mendaftar sekolah sesuai KK asli yang ada, " singkat Eri. (gju)

Sumber: