Hampir Seribu Pelaku Usaha Daftar Program Pinjaman Tanpa Anggunan

Hampir Seribu Pelaku Usaha Daftar Program Pinjaman Tanpa Anggunan

DOK/RK : Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Rejang Lebong Upik Zumratul Aini--

RK ONLINE - Program pinjaman modal bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yag diperoleh Kabupaten Rejang Lebong ramai diminati pelaku usaha. Bahkan saat ini hampir seribu pelaku usaha sudah mendaftar ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) untuk mendapatkan bantuan modal tersebut.

Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Dra. Upik Zumratul Aini mengatakan berdasarkan kuota yang diberikan Kementrian Perdagangan, Rejang Lebong mendapatkan kuota secara keseluruhan mencapai Rp 1 triliun yang diperuntukan kepada para pelaku usaha sebagai bantuan modal.

"Sampai saat ini hampir dari seribu pendaftar. Mereka yang sudah menyampaikan data selanjutnya akan diusulkan untuk mendapatkan pinjaman modal melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat, red) BRI, " kata Upik.

Pihaknya masih terus melakukan pendataan dan menerima data pelaku usaha yang berminat mendapatkan program pinjaman modal tersebut. Meski bantuan ini sendiri wacananya baru akan direalisasikan pada 2023 mendatang, namun pendataan yang saat ini mulai dilakukan dirasa penting agar benar-benar tepat sasaran.

"Sebagai syarat mendaftar, pelaku usaha cukup membawa surat izin usaha dari kepala desa atau lurah dan disertakan dengan kartu keluarga. Kemudian  foto usaha, " lanjutnya.

Dilanjutkannya, masing-masing pelaku usaha minimal mengajukan pinjaman Rp 100 juta. Dalam program ini, pelaku usaha tak perlu menggunakan jaminan. Cukup terdaftar di Disperindagkop UKM. Program ini sendiri bertujuan agar pelaku usaha menengah kebawah yang terdampak pandemi Covid-19 dapat kembali mengembangkan usahanya. (cok)

Sumber: