Persoalan Sawit, Menko Luhut : Akan Bangun Pabrik
DOK/RK : Menko Marves saat menghadiri silaturahmi dan pelantikan apdesi--
RK ONLINE - Guna menstabilkan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di wilayah Bengkulu yang sedang anjlok, pemerintah akan segera membangun pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) dan pabrik minyak goreng di Bengkulu.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marves), Jendral TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A usai menghadiri silaturahmi dan pelantikan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Bengkulu di Balai Buntar, Selasa (12/7).
"Pabrik kelapa sawit dan pabrik minyak goreng akan dibangun, dana sudah ada, " kata Luhut.
Ia menambahkan, pembangunan pabrik sudah mendapat persetujuan presiden dan proses pembangunan melaui Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPD PKS).
"PKS dan pabrik minyak goreng akan dibangun dan dilakukan secepatnya, hari Senin mendatang ada rapat kabinet terbatas saya akan laporan ke presiden, dari sana setelah 1 hingga 2 bulan studi dibuat akan lanjut konstruksi pembangunan tahun ini," papar Luhut.
Selain itu, terkait anjloknya harga TBS di tingkat petani, pemerintah pusat juga akan menurunkan Pajak Ekspor (PE), hingga Mengosongkan tangki yang ada di perusahaan sawit.
"Kita harapkan hasilnya bagus dan presiden sudah mengiyakan. Jika tangki dikosongkan nantinya perusahaan sawit dapat membeli TBS dan tentunya harga sawit petani ikut naik," singkatnya. (gju)
Sumber: