Kejari dan Tim Ahli Hitung Indikasi Korupsi DD ADD Talang Pito

Kejari dan Tim Ahli Hitung Indikasi Korupsi DD ADD Talang Pito

Ilustrasi--

RK ONLINE - Setelah resmi naik penyidikan, Kejari Kepahiang Provinsi Bengkulu terus mendalami indikasi korupsi DD ADD Talang Pito Kecamatan Bermani Ilir. Bahkan dengan menggandeng tim ahli, Kejari Kepahiang mulai turun langsung mengecek dan menghitung pekerjaan rambat beton Talang Pito yang diduga menimbulkan kerugian negara dengan taksiran sementara Rp 600 juta - Rp 700 juta.

BACA JUGA:25 Saksi Diperiksa, Perkara Korupsi DD ADD Talang Pito Penyidikan

"Pidsus sudah melakukan pemeriksaan bersama tim ahli. Ini dilakukan guna mengetahui secara pasti total kerugian daerah atas 2 pekerjaan fisik berupa rabat beton yang dikerjakan tahun 2020. Di situ penyidik langsung turun ke lapangan dan melihat kondisi kedua bangunan rabat beton bersama ahli. Sekarang kita masih menunggu hasil perhitungan oleh tim ahli. Kalau dugaan sementara, kerugian daerah mencapai Rp 600 juta hingga Rp 700 juta," kata Kajari Kepahiang, Ridwan Kadir, SH melalui Kasi Intel, Sudarmanto, MH.

BACA JUGA:Turunkan Stunting Jadi Tanggung Jawab 14 OPD

Terkait jumlah DD ADD yang diterima Talang Pito TA 2020 lalu, Sudarmanto mengaku bahwa dirinya belum dapat mengungkapkannya. Namun pastinya saat ini menurut Sudarmanto, hasil penyidikan ditemukan ada potensi kerugian daerah mencapai ratusan juta dari kedua pekerjaan fisik tersebut. 

 

"Potensi kerugian terbesar ada pada kedua pekerjaan fisik rabat beton. Sementara untuk pekerjaan lain, nantinya akan kita gabungkan," pungkas Sudarmanto. 

BACA JUGA:Desa Wajib Laporkan SPj BUMDes

Mengingatkan kembali hasil audit Ipda Kepahiang sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) telah ditindaklanjuti penyidik Pidsus Kejari Kepahiang. Terbaru setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 25 orang saksi, dugaan kasus korupsi realisasi DD ADD Talang Pito TA 2020 ini, resmi naik ke tahap penyidikan. Dengan demikian diyakini jika dalam waktu dekat, indikasi korupsi ini bakal segera menemui titik terang.

Sumber: