Pemkab Proses Alih Fungsi Terminal Merigi

Pemkab Proses Alih Fungsi Terminal Merigi

DOK/RK : TIDAK : Terminal Merigi, aset Pemkab Kepahiang yang saat ini tidak dimanfaatkan lagi.--

RK ONLINE - Saran DPRD Kepahiang melalui Fraksi Kebangkitan Bangsa terkait alih fungsi terminal Merigi menjadi pasar ditindaklanjuti oleh Pemkab Kepahiang. Sekarang melalui tim aset Pemkab Kepahiang tengah mengumpulkan regulasi sebagai dasar aturan pengalihan terminal.

"Pada prinsipnya Pemkab Kepahiang setuju dan saat ini dalam proses menuju pengalihan yang dilakukan langsung tim aset," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kepahiang, Jan Jonanes Dallos, SE, Senin (4/7).

Disampaikan Dallos, pengalihan terminal menjadi pasar secara otomatis akan menambah jumlah pasar di Kabupaten Kepahiang. Dengan begitu, perputaran 

ekonomi pun bertambah. Hanya saja sebelum ditetapkan menjadi pasar, ada mekanisme yang harus dilalui. "Pak bupati sudah membentuk tim untuk proses hal tersebut dan sekarang tim sedang bekerja. Kita berharap nantinya proses cepat dilakukan dan terminal ditetapkan menjadi pasar. Yang tentunya akan ada pembahasan lebih lanjut bersama DPRD Kepahiang," sampai Dallos. 

Lebih lanjut dikatakan, menurutnya proses yang diakukan tim terkait pengelolaan aset. Yang mana, selama ini aset terminal dikelola Dishub maka dilaihkan dikelola Dinas Perdagangan.

"Masih ada proses-proses lain. Jangan sampai nantinya terminal Merigi ditetapkan menjadi pasar menimbulkan permasalahan. Makanya tim sedang melengkapi apa saja yang menjadi dasar untuk alih fungsi tersebut dan selanjutnya disampaikan ke DPRD Kepahiang untuk diproses lebih lanjut," demikian Dallos. 

Sebelumnya diberitakan, Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Kepahiang meminta supaya sejumlah aset di Kabupaten Kepahiang bisa dimanfaatkan dengan baik, salah satunya terminal Merigi. Terminal Merigi dinilai tak termanfaatkan dengan baik sehingga disarankan dialih fungsikan menjadi pekan atau Pasar Selasa.

"Sangat disayangkan tidak dimanfaatkan (Terminal Merigi). Padahal bisa dialih fungsikan menjadi Pasar Selasa. Sebab selama ini di lokasi tersebut sudah terjadi aktivitas jual beli setiap hari Selasa," ucap juru bicara Fraksi Kebangkitan Bangsa, Drs. Basing Ado. (and)

Sumber: