Disparpora Terbitkan 18 SK Desa Wisata
DOK/RK : Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST--
RK ONLINE - Pengembangan pariwisata di Kabupaten Kepahiang merupakan salah satu dari komitmen Bupati/Wabup Kepahiang, dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan itupula sejumlah pembangunan objek wisata dilakukan, diantaranya Waterboom di Desa Air Sempiang Kecamatan Kabawetan menggunakan APBD Kepahiang.
Selain pembangunan oleh Pemkab Kepahiang, dari pemerintah desa pun didorong mengembangkan potensi wisata. Sejauh ini, dari total 117 desa/ kelurahan di Kabupaten Kepahiang, Disparpora Kabupaten Kepahiang sudah menerbitkan 18 Surat Keputusan (SK) desa wisata. Ini diutarakan oleh Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST.
"Melalui SK desa wisata yang kami terbitkan, ke depan masing-masing desa silakan mengembangkannya. Kita dalam hal ini belum bisa memberikan dukungan pendanaan. Pemerintah desa bisa menggunakan dana desa," kata Tedy.
Dijelaskan Tedy, dari 18 SK desa wisata yang diterbitkan, 11 diantaranya berada di Kecamatan Kabawetan. Yakni Desa Tangsi Duren, Tugu Rejo, Bandung Jaya, Pematang Donok, Mekar Sari, Babakan Bogor, Sumber Sari, Sidorejo, Air Sempiang, Suka Sari, dan Desa Sido Makmur. Sementara di Bermani Ilir ada Desa Cinto Mandi. "Mayoritas berada di Kecamatan Kabawetan, untuk jenis wisatanya rata-rata wisata alam seperti air terjun," jelas Tedy.
Untuk mendukung kemajuan desa wisata, saat ini tengah dibahas Raperda Desa Wisata yang oleh diinisiasi DPRD Kepahiang. "Sebagai bentuk dukungan dari landasan hukumnya, sekarang lagi digarap Raperda Desa Wisata. Kami yakin kedepannya visi-misi Bupati dan Wakil Bupati bisa tercapai, dengan menjadikan Kabupaten Kepahiang sebagai daerah tujuan wisata di Provinsi Bengkulu," demikian Tedy. (and)
Sumber: