Realisasi KUR Capai Rp 1,9 Triliun

Realisasi KUR Capai Rp 1,9 Triliun

DOK/RK : Kepala DJPb Provinsi Bengkulu, Syarwan--

Hingga Mei 2022

RK ONLINE - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Syarwan, SE, M.Si mengungkapkan, terhitung 31 Mei 2022 realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi telah mencapai angka Rp 1,9 triliun.

"Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga 49 persen jika dibandingkan periode sama 2021 yang hanya Rp1,2 triliun," ungkapnya, Rabu (22/6).

Adapun sektor pertanian dan perdagangan serta eceran menjadi sektor penyaluran KUR terbesar yaitu masing-masing dengan angka Rp 1,1 triliun dan Rp 574 miliar.

"Sedangkan untuk sisa realisasi sekitar Rp 85,6 miliar disalurkan ke sektor lainnya seperti jasa produksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya," papar Syarwan.

Semantara itu, untuk wilayah dengan penyaluran KUR tertinggi berada di Kabupaten Bengkulu Utara dengan total realisasi mencapai Rp 338,6 miliar disusul Kota Bengkulu sebesar Rp 321,7 miliar, Kabupaten Mukomuko yaitu Rp 278,6 miliar, Kabupaten Seluma Rp 198,9 miliar dan Kabupaten Rejang Lebong Rp 194,2 miliar.

Selanjutnya, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp 189,5 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah Rp 131,9 miliar, Kabupaten Kaur Rp 99,9 miliar, Kabupaten Kepahiang Rp 83 miliar dan Kabupaten Lebong sebesar Rp 64 miliar.

Ia mengimbau masyarakat untuk terus memanfaatkan program KUR dan meminta pihak perbankan mendorong masyarakat menggunkan program ini lantaran masih tergolong sangat rendah realisasi di masyarakat.

"Hingga saat ini kami akan terus mendukung kebijakan pusat agar penyaluran KUR pada tahun ini bisa maksimal," singkatnya.

 

Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: