Luruskan Soal SPP Gratis, Dikbud : Pendidikan Tidak Gratis

Luruskan Soal SPP Gratis, Dikbud : Pendidikan Tidak Gratis

RK ONLINE - Menyikapi perbedaan persepsi masyarakat yang menyalahartikan Sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur Bengkulu terkait Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi pelajar SMA/SMK sederajat di Provinsi Bengkulu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu menyatakan jika tidak sepenuhnya pendidikan semuanya gratis. "Dalam edaran yang ada hanya SPP atau IPP yang gratis. Namun persepsi masyarakat salah dan menganggap jika pendidikan gratis, jadi tidak seperti itu, pendidikan tidak gratis," kata Kepala Dikbud Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat, M.Pd. Ia menambahkan, pendidikan yang ada tetap membutuhkan uluran tangan masyarakat, donatur atau simpatisan. Hal ini agar sekolah yang ada bisa lebih maju dan memaksimalkan prestasi. "Jika semuanya gratis dan tidak dilakukan pungutan atau sumbangan sekolah tidak akan maju, karena sekolah yang maju harus disupport dengan berbagai hal seperti sarana prasarana yang memadai," ujar Eri. Lebih lanjut, saat ini sekolah yang ada khusunya SMA/SMK masih banyak kekurangan guru dan banyak menggunakan jasa guru honorer yang tentunya membutuhkan dana untuk gaji, dalam komite sekolah perlu pengaggaran tersebut dan tidak menuntut kemungkinan sekolah membutuhkan tambahan selain dana komite. "Tahun 2024/2025 banyak guru yang akan selesai tugas, juga ada guru dari luar daerah yang akan kembali. Jadi kita harapkan nantinya ada penambahan dan rekrutmen guru-guru yang produktif oleh BKD," pungkas Eri.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: