Baru Tiga Proyek

RK ONLINE - Hingga memasuki akhir Mei TA 2022, hanya 4 paket proyek yang sudah masuk ke Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) untuk dilakukan proses lelang. Dari 4 paket proyek tersebut, baru 3 diantaranya yang sudah tuntas lelang 100 persen dan ditentukan pemenangnya. Sementara 1 paket lagi masih dalam proses sanggah. Paket proyek selesai lelang yakni belanja jasa kebersihan di RSUD Kepahiang sebesar Rp 470 juta. Selanjutnya paket proyek peningkatan sarana dan prasarana Polres Kepahiang sebesar Rp 300 juta (Lanjutan 2, red) dan peningkatan sarana dan prasarana Kejari Kepahiang Rp 300 juta (Lanjutan 2, red). Sedangkan paket yang masih proses lelang (Dalam masa sanggah, red) adalah jasa konsultasi pengwasan DAK dengan total anggaran Rp 400 juta. Kabag PBJ Setkab Kepahiang, Agus Kurniawan, M.Si menerangkan, lelang paket proyek yang telah masuk ke pihaknya baru 4 paket dengan total anggaran Rp 1,1 miliar. "1 Paket di RSUD Kepahiang dan 3 paket lainnya berada di Dinas PUPR Kepahiang. Untuk 1 paket masih dalam proses sanggah ya dimungkinan segera selesai juga lelangnya. Karena proses masa sanggah kualifikasi. Sementara OPD lainnya, belum satupun berkas disampaikan ke kami," terang Agus. Terkait jumlah total paket proyek yang harus melalui tahapan lelang pada TA 2022, diungkapkan Agus, sejauh ini pihaknya belum mengetahui pasti karena sampai sekarang penayangan Sirup belum 100 persen. Sementara untuk melihat jumlah anggaran dan jumlah paket proyek, termasuk jumlah yang dilelang melalui penayangan Sirup. "Kalau jumlah paketnya kami belum mengetahui, sebab sampai sekarang penayangan Sirup belum 100 persen. Kami minta kepada OPD yang mempunyai anggaran fisik yang harus dilakukan lelang, secepatnya disampaikan sehingga bisa diproses," ucap Agus. Tidak lupa diingatkan Agus, OPD-OPD jangan mengajukan proses lelang dipenghujung tahun anggaran. Karena hal tersebut sangat merepotkan dan sangat berpotensi tidak terealisasi di lapangan disebabkan beberapa faktor. "bulan Mei ini hanya menyisakan beberapa hari lagi, artinya tahun 2022 sudah hampir setengah tahun berjalan. Makanya kami ingatkan OPD jangan sampai mengajukan proses lelang diujung tahun, risikonya banyak sekali. Jadi, silakan ajukan sekarang sehingga tidak ada keterlambatan pada saat melaksanakan pekerjaan di lapangan," demikian Agus.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: