DPK Provinsi Bengkulu Galakkan PPBIS
RK ONLINE - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu terus mengoptimalkan keberadaan perpustakaan desa yang berbasis inklusi sosial di Provinsi Bengkulu.
Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (PPBIS) ini sendiri, merupakan perpustakaan yang berperan aktif membantu idividu dan masyarakat untuk mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri. Terutama membantu meningkatkan jejaring sosial dan mendukung komunitas, orang dewasa serta keluarga untuk belajar di perpustakaan.
"Sosialisasi dan pembinaan perpustakaan desa terhadap implementasi Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 30 tahun 2019, tentang Tranformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) terus digencarkan. Apa lagi pembinaan dan sosialisasi diinstruksikan terus dilakukan oleh Perpusnas RI," kata Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd, Selasa (26/4/22) saat melaksanakan sosialisasi di perpustakaan Kerano Kuncoro, Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
Pembinaan dan sosialisasi ini menurut Meri, sangatlah diperlukan. Tidak hanya mereka DPK saja, jajaran dinas di tingkat kabupaten/kota juga demikian. Sehingga kedepan peran perpustakaan desa benar - benar mampu menjadi tempat yang bermanfaat bagi masyarakat. Tidak hanya sebagai tempat membaca namun juga menjadi tempat yang mampu mensejahterakan masyarakatnya.
"Materinya tentang Pergub nomor 30 tahun 2019 tentang tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Yaitu perpustakaan yang ada di desa atau kelurahan itu mampu menjadi pusat dari kegiatan atau aktivitas yanga ada didesa tersebut. Perpustakaan mampu menjadi salah satu pendorong kemajuan ekonomi di desa," paparnya.
Meri Sasdi menghimbau, dengan adanya Pergub nomor 30 tahun 2019 ini, pemerintah daerah kabupaten/kota dapat menindaklanjuti Pergub yang bersangkutan. Berupa peraturan daerah atau peraturan bupati/walikota.
"Sehingga dengan adanya peran seperti itu, kedepan semua desa/kelurahan yang ada di Provinsi Bengkulu memiliki perpustakaan yang berbasis inklusi sosial," pungkasnya.
Baca juga : Bupati Warning PNS Jangan Tambah Libur
Sumber: