Petugas di Perbatasan Harus Tetap Sehat, Walikota Pastikan Semuanya dapat Vitamin
RK ONLINE – Kegiatan penyekatan di 3 titik perbatasan Kota Bengkulu diperpanjang. Masing-masing di simpang Betungan, simpang empat Nakau dan Sungai Hitam. Selasa pagi (10/8/21), Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Sekda Arif Gunadi, Staf Ahli Tony Elfian dan Plt Kadis Perhubungan Hendri Kurniawan meninjau 2 titik penyekatan tersebut. Saat tiba di lokasi penyekatan Sungai Hitam, di sana sudah ada Kapolres Bengkulu dan Komandan Kodim 0407/Bengkulu beserta anggotanya yang bertugas bersama petugas dari dinas perhubungan, satpol pp dan dinas kesehatan. Tampak petugas tengah sibuk mengawasi dan memeriksa kendaraan dari Kabupaten Bengkulu tengah yang hendak masuk ke Kota Bengkulu. Kepada petugas di sana, Helmi menyampaikan apresiasi dan terima kasih. Terkhusus kepada kapolres dan dandim, Helmi mengatakan kalau berkas kerja sana semua pihak saat ini Kota Bengkulu sudah turun level Covid dari sebelumnya level 4 menjadi level 3. “Terima kasih semua pihak yang sudah berusaha tenaga dan pikiran siang dan malam akhirnya kita bisa keluar dari covid level 4 ini. Dulu kasus covid kita diangka 100 sekarang hanya belasan. Artinya kerja kita selama ini telah membuahkan hasil. Tetapi tidak boleh kemidian kita lalai. Kita bekerja tetap harus sesuai dengan arah dari pemerintah pusat,” ujar Helmi. Penyekatan yang dilakukan adalah salah satu arahan dari pemerintah pusat. Kemudian soal vaksinasi, PPKM dan protokol kesehatan. Untuk para petugas di lokasi perbatasan, Helmi memastikan pemerintah Kota Bengkulu juga memperhatikan kesehatan mereka. Bahkan Helmi mengatakan kalau nantinya semua petugas akan mendapatkan anti virus dan vitamin. “Saya minta sekda tolong sediakan anti virus dan vitamin untuk petugas yang bertugas di perbatasan ini agar kesehatan petugas terjaga. Kita perlu menjaga kesehatan masyarakat tapi kesehatan petugas juga harus kita perhatikan,” demikian Helmi. (Rls/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 4 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 4 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah