Dua Desa di Kepahiang Bakal Dapat Kucuran Dana Kemenpar RI

Dua Desa di Kepahiang Bakal Dapat Kucuran Dana Kemenpar RI

RK ONLINE - Dari total 105 desa di Kabupaten Kepahiang, dua desa diantaranya memiliki berpeluang mendapatkan kucuran dana dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI untuk pengembangan wisata desa. Yakni Desa baru Ampar Kecamatan Merigi serta Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan. Karena dari penilaian tahap I yang sudah dilaksanakan Kemenpar RI, dua desa ini berhasil masuk database Kemenpar RI. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST menyampaikan, sejauh ini pihaknya masih menunggu konfirmasi lanjutan dari Kemenpar RI terkait realisasi anggaran untuk kedua desa itu. "Wisata Desa batu Ampar dan wisata Desa Tangsi Duren masuk ke Database Kemenpar RI. Artinya untuk peluang mendapatkan kucuran dana, sudah sedikit terlihat," kata Tedy, Kamis (18/02/2021). Menurut Tedy, pihaknya belum mengetahui apakah nanti akan dilakukan penilaian tahap II atau adanya seleksi lanjutan untuk seluruh desa se-Indonesia. "Jika pun ada seleksi tahap selanjutnya, kita berharap kedua desa ini bisa terpilih. Dengan begitu kedua desa ini dapat maksimal mengembangkan wisata yang selama ini telah dikembangkan pihak desa. Kita pun berharap, pihak desa tetap merawat dan menjaga objek wisatanya sehingga muncul minat wisatawan untuk berkunjung," sampai Tedy. Lebih lanjut dikatakan Tedy, Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan wisata yang dikelola yakni air terjun Tirta Mandiri dan sejumlah agrowisata lainnya. Sementara Desa Batu Ampar Kecamatan Merigi mengelola wisata air terjun Donok serta pengembangan kreativitas penduduk setempat yang bisa menciptakan IKM dari pemanfaatan lingkungan. "Yang tetap harus dirawat oleh desa terkait wisata berupa infrastrukturnya, sarana keselamatan, kebersihan dan sejumlah kriteria lainnya. Sehingga ketika adanya masyarakat yang berkunjung bisa merasa aman selama berada di desa atau tempat wisata tersebut," demikian Tedy. Pewarta : Efran Antoni Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: