2 Homestay di Batu Ampar Dinilai Kemenparekraf RI
RK ONLINE - Homestay atau biasa disebut rumah singgah, biasanya berada dekat dengan kawasan wisata disewakan kepada wisatawan. Saat ini homestay menjadi pilihan wisatawan karena bisa langsung bermalam di kawasan wisata dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, terdapat beberapa homestay di kawasan wisata yang sudah berjalan. Salah satunya homestay milik Pasutri, Indah dan Rohman warga Desa Batu Ampar Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang. "Ada dua Homestay di Desa Batu Ampar ini, selain milik saya ada juga milik Dewi," kata Indah Pemilik Homestay, Minggu (13/12/2020) sore. Menurut Indah, kedua homestay di Batu Ampar ini tengah dinilai Kementerain Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. "Kemarin (Sabtu) dari pusat sudah datang kemari untuk survey homestay kami. Yang dinilai adalah kebersihan dan kelengkapannya. Apakah homestay kami ini sudah layak atau tidak," sambungnya. Di Desa Batu Ampar sendiri, memiliki potensi wisata air terjun dan kuliner wisata keripik daun kopi. Potensi inilah yang menarik minat beberapa wisatawan untuk datang berkunjung. "Homestay kami sudah lama didirikan dan sudah beroperasi juga. Kalau untuk dikondisi saat ini, jarang ada wisatawan yang berkunjung. Mungkin pengaruh pandemi," demikian Indah. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>