BPTP Bengkulu Kenalkan 4 Produk Mampu Kurangi Paparan Virus Corona

BPTP Bengkulu Kenalkan 4 Produk Mampu Kurangi Paparan Virus Corona

RK ONLINE - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu memperkenalkan 4 produk ekaliptus yang mampu mengurangi paparan virus termasuk virus corona. Diantaranya ekaliptus berbentuk kalung. Produk ekaliptus ini disebutkan ada kandungan sineol yang mampu mengurangi paparan Covid-19. Kepala BPTP Bengkulu, Dr. Yudi Sastro, SP usai pertemuan dengan Gubernur Bengkulu, Dr. Rohidin Mersyah di Balai Raya Semarak, Senin (20/07/2020) mengatakan, produk riset ini sudah dilakukan selama 7 tahun dan uji In Vitro. "Jadi 1 point 8 sineol ini dapat merusak proteinase dalam virus corona. Bukan saja kalung ekaliptus yang kita perkenalkan untuk mengurangi paparan virus corona ini. Namun juga ada yang berbentuk balsem, minyak roll on dan juga inhaler yang pemakaiannya itu hanya dihisap atau dioles saja," sampai Yudi. Yudi menerangkan, keempat produk ini sebelumnya sudah dilisensi oleh Eagle Indofarma termasuk ada izin BPOM-nya. Namun yang sudah ke luar lisensinya hanya 3 produk saja. Sedangkan 1 produk lainnya akan menyusul. "Yang belum lisensinya itu hanya tinggal kalung saja, sedangkan 3 lainnya sudah. Izinnya sendiri sebagai salah satu produk jamu," ujarnya. Lebih jauh Yudi memaparkan, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta juga beberapa universitas terkait produk tersebut. Produk-produk ini juga kedepannya akan dilakukan proses uji klinis untuk dijadikan produk fitofarmaka. "Kalau sudah proses uji klinis, ini nanti bukan lagi produk jamu, tapi masuk dalam produk fitofirmaka," papar Yudi. Sementara itu produk ini sendiri akan mulai dipasarkan secara masal pada Agustus 2020 mendatang. Disinggung kisaran harganya sendiri, Yudi masih belum membeberkan. "Agustus akan segera mulai dipasarkan di toko-toko obat, klinik dan apotek. Ini bukan barang ekslusif, jadi harganya masih akan terjangkau," singkat Yudi. Pewarta : Febri Yulian  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: