Hanya Berselang 4 Hari, Pasutri di Kota Bengkulu Meninggal karena Covid-19

Hanya Berselang 4 Hari, Pasutri di Kota Bengkulu Meninggal karena Covid-19

RK ONLINE - Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Minggu (21/06/2020) kembali merilis update perkembangan kasus Covid-19. Hari ini disampaikan tidak ada penambahan kasus positif Covid-19. Sehingga total kasus positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu stagnan diangka 116. Mudah-mudahan angka ini tak naik lagi kedepannya. Meskipun tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 hari ini. Namun dilaporkan bahwa 1 warga Kota Bengkulu positif Covid-19 yakni IN (62) kasus 112 meninggal dunia  pada Sabtu (20/06/2020) malam. IN merupakan istri SA yang juga positif Covid-19 yang meninggal dunia, Rabu (17/06/2020) lalu atau tepatnya 4 hari lebih dulu. Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM membenarkan SA dan IN merupakan Pasangan Suami Istri (Pasutri) meninggal karena Covid-19 merupakan warga Kota Bengkulu. "Untuk sang suami yakni SA merupakan kasus 104 dengan keluhan sesak napas, meninggal dunia pada 17 Juni 2020. Sedangkan sang istri yakni IN merupakan kasus 112. Dia tidak ada keluhan dan meninggal tadi malam sekitar pukul 20.30 WIB di Kota Bengkulu. IN ini sudah dimakamkan secara Covid-19 pagi tadi pukul 09.30 WIB," kata Jaduliwan. Baca Juga : Kuburan PDP Covid-19 di Bengkulu Dibongkar Pihak Keluarga "Selain itu anak dari Pasutri SA dan IN ini yakni seorang perempuan yang usianya 40 tahun juga dinyatakan positif Covid-19 yaitu kasus 113. Dia tidak ada keluhan dan saat ini diisolasi mandiri di rumah," sambung Jaduliwan. Ditambahkan Jaduliwan, hari ini pihaknya hanya menerima laporan rapid test yang reaktif sebanyak 3 orang. Rinciannya 2 orang dari Kabupaten Rejang Lebong dan 1 orang dari Bengkulu Selatan yang akan dilakukan pengambilan swab. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, M.Kes ikut membenarkan ketika ditanya mengenai Pasutri di Kota Bengkulu meninggal terpapar Covid-19. "Suaminya positif Covid-19 meninggal, Rabu 17 Juni. Sedangkan istrinya meninggal tadi malam. Saat ini anak dari Pasutri ini juga terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isalolasi mandiri di rumah," singkat Herwan. Pewarta : Febri Yulian Editor     : Candra Hadinata

Sumber: