TNI/Polri Diminta Tekan Aktivitas Warga Jelang Hingga Lebaran

TNI/Polri Diminta Tekan Aktivitas Warga Jelang Hingga Lebaran

RK ONLINE - Gubernur Bengkulu, DR. H. Rohidin Mersyah meminta TNI/Polri supaya memperketat pengawasan aktivitas warga menjelang hinggaHari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Rohidin menerangkan, diawal ramadhan pergerakan aktivitas warga sempat menurun tinggal 20 persen. Kemudian meningkat kembali menjadi 30 persen dan kini menjelang lebaran naik lagi mencapai 40 persen. Menurut Rohidin, pergerakan atau aktivitas warga menjelang lebaran harus terus ditekan guna mencegah penyebaran Covid-19. Karena dikhawatirkan pergerakan warga yang tidak terkontrol menjadi menyebab meningkatnya kasus positif Covid-19 usai lebaran nanti. "Saya minta Kapolda dan Komandan Korem meningkatkan pengawasan. Dari semua waktu adalah beberapa hari ke depan sampai lebaran paling rentan. Karena potensi lalu lintas akan naik. Kita monitor dalam satu dua hari, orang belanja berbondong-bondong di pasar dan sebagainya," kata Rohidin, Rabu (20/05/2020). Baca Juga : Sekarang Belum Saatnya Berdamai Dengan Virus Korona Dipaparkan Rohidin, berdasarkan hasil evaluasi dalam satu bulan terakhir menjelang lebaran statistik penyebaran Covid-19 di Bengkulu sudah membaik secara signifikan. Tetapi terjadi lonjakan yang sangat tidak terduga beberapa hari terakhir. Dari jumlah kasus positif, Kota Bengkulu berada diurutan pertama. "Jadi ada tenaga medis yang sempat menangani pasien postif Covid-19 dan terpapar. Ini perlu diwaspadai sebab kemungkinan ada kasus positif lainnya," ujarnya. Ditambahkannya, secara presentase jumlah penduduk Kota Bengkulu yang paling banyak di Provinsi Bengkulu dibandingkan 9 kabupaten lain. "Jadi perlu ada pengawasan ketat. Karena saya melihat bukan tidak menutup kemungkinan ada masyarakat umum yang bisa terpapar," pungkasnya. Pewarta : Febri Yulian Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: