Lebih Parah dari Efisiensi, Tahun 2026 Dana Pusat Untuk Kepahiang Diprediksi Bakal Anjlok Parah

Radarkepahiang.id - Prediksi turunnya besaran dana pusat untuk Kabupaten Kepahiang, dikhawatirkan akan membuat keuangan Pemkab Kepahiang merosot jauh hingga anjlok parah melebihi tahun 2025 yang efisiensi anggaran.

BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan, 535 Hektar Lahan di Kepahiang Ditanami Jagung

BACA JUGA:Antisipasi PMK, Dinas Pertanian Kepahiang Tingkatkan Pengawasan Hewan Ternak

Sebab dari tahun 2025 yang berjumlah Rp467 Miliar, proyeksi tahun 2026 malah kembali berkurang, yakni Rp415 miliar. Namun diakui Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, S.Ip Rabu 1 Oktober 2025, kondisi tidak hanya di Kabupaten Kepahiang, tetapi juga kabupaten lainnya.

BACA JUGA:NI PPPK Belum Terbit, Simak Penjelasan BKDPSD Kepahiang Terkait Penyerahan SK

BACA JUGA:DPRD Kepahiang Tegas Kawal Perbup Pencegahan Pernikahan Dini

Turunnya angka dana pusat tersebut, membuat Pemerintah Kabupaten Kepahiang mencari banyak celah untuk meningkatkan sejumlah program daerah. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta tidak hanya duduk dibelakang meja, tapi proaktif koordinasi ke kementerian dan lembaga.

 

"Anggaran kita cukup kecil, ditambah adanya pengurangan lagi tahun mendatang. Dengan anggaran yang ada, maka harus dimanfaatkan seefisien dan seefektif mungkin," ungkap bupati.

BACA JUGA:Wild Coin, Aplikasi Penghasil Uang Bisa Tukarkan Koin Jadi Saldo DANA Rp201.000

BACA JUGA:Modal Usaha Rp1 Miliar Menanti, 1.300 UMKM Ikuti Ajang ‘Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas’

Dikatakan bupati, kekuatan fiskal daerah sangatlah terbatas, dimana Kabupaten Kepahiang masih sangat bergantung dengan transfer dari pusat. Meski demikian, tahun mendatang Kabupaten Kepahiang masih mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp4,2 miliar.

 

Disisi lain, mendongkrak pendapatan bagi daerah, Organisasi Perangkat Daerah juga diingatkan untuk kreatif menggali objek potensi target PAD. 

Sumber: