Berkolaborasi, Pemdes Harus Berperan Tekan Angka Pernikahan Dini
Berkolaborasi, Pemdes Harus Berperan Tekan Angka Pernikahan Dini--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Wakil Bupati Kepahiang Ir. Abdul Hafizh, M.Si menekankan perlu kolaborasi semua pihak untuk menekan angka pernikahan dini. Menurutnya, menekan angka pernikahan dibawah usia 19 tahun bisa dimulai dari kesadaran masyarakat hingga ketegasan Pemerintah Desa.
BACA JUGA:Kemarau Sebabkan Debit Air Berkurang, PDAM Buka Sistem Buka Tutup
BACA JUGA:Jalan Pusat Kota Mulai Diperbaiki, Ini Pesan Bupati!
Peran kepala desa, Wabup, ternyata bisa mencegah warganya untuk melakukan pernikahan pada anak. Dengan demikian, tidak hanya tugas Pemerintah Daerah, menekan angka pernikahan dini harus dilakukan dari hulu.
BACA JUGA:Ini Cara Dapat Saldo DANA Rp289 Ribu Lewat Aplikasi Penghasil Uang Berbasis Jalan Kaki
BACA JUGA:Jaga Situasi Tetap Aman, Pemkab Kepahiang Ambil Langkah Antisipatif
"Perlunya kolaborasi dimulai dari Pemerintah Desa yang mencegah warganya menikah dini, laksanakan kegiatan positif, bisa berbentuk pendekatan langsung maupun kegiatan sosialisasi yang menggandeng Penyuluh Agama Islam (PAI) misalnya," sampai Wabup.
Dijelaskan Wabup, jika muncul persoalan tersebut, kepala desa yang tegas dan memiliki komitmen untuk kesejahteraan dan prioritas kemandirian masyarakat, dikatakannya persoalan pernikahan dini dapat diselesaikan bersama.
BACA JUGA:1000 Lilin Menyala, Ini Sederet Tuntutan Massa Aksi Solidaritas di Kepahiang!
"Pemkab Kepahiang melalui DPPKBP3A sampai ke desa-desa sudah mencanangkan program, yaitu pentingnya membangun ruang aman yang mendorong pola asuh berbasis kearifan lokal guna mengurangi gadget pada anak-anak," ujar Wabup.
Disisi lain, upaya yang dilakukan Pemkab Kepahiang saat ini dengan menggandeng Kementerian Agama untuk mencegah pernikahan dini. Yakni, dengan memberikan edukasi yang tepat tentang pentingnya pendidikan, kesehatan reproduksi dan dampak negatif pernikahan dini, serta memastikan akses pendidikan formal yang memadai bagi anak-anak.
Sumber:


