Disway banner

Oknum Ketua RT di Dusun Kepahiang Digerebek Ngotel Bersama Istri Orang!

Oknum Ketua RT di Dusun Kepahiang Digerebek Ngotel Bersama Istri Orang!

Oknum Ketua RT di Dusun Kepahiang Digerebek Ngotel Bersama Istri Orang!--Istimewa

Radarkepahiang.id - Lagi, peristiwa memalukan yang dilakukan pejabat pelayanan publik terjadi di Kabupaten Kepahiang. Kali ini oknum ketua RT di Dusun Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, digerebek ngotel bersama istri orang.

BACA JUGA:Diperiksa BKDPSDM Kepahiang, ASN Pelaku Penistaan Agama Terancam Dipecat!

BACA JUGA:Tak Hanya Puncak Mall, Pemkab Kepahiang Perjuangkan Lahan TIC dan Rumah Adat!

Kejadian tersebut diketahui langsung oleh suami perempuan yang bersangkutan, sebut saja A pada 19 Oktober 2025 lalu. Mengetahui perbuatan memalukan oknum ketua RT yang bersama istri orang di hotel, pihak yang bersangkutan langsung melaporkannya kepada perangkat adat dan pemerintah kelurahan setempat.

 

Lurah Kelurahan Dusun Kepahiang, Sunardi, S.Kep menerangkan jika kejadian tersebut, sudah dilakukan perdamaian antara keduabelah pihak.

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp313 Ribu dengan Game MAGER!

BACA JUGA:Wadah Talenta dan Kreativitas Pelajar, Bupati Kepahiang Buka Gebyar Talenta dan Bulan Bahasa

"Kalau dari pengakuan RT tersebut, kejadian itu di parkiran hotel untuk menyelesaikan suatu persoalan. Masalahnya yang menjadi pertanyaan, kenapa oknum ketua RT dan si wanita ini, menyelesaikan persoalannya di hotel. Bukan di rumah atau di tempat lainnya," terang Sunardi di ruang kerjanya.

BACA JUGA:40 Pejabat Lolos Administrasi JPTP, Selanjutnya Asesmen dan Wawancara

BACA JUGA:Disetujui 5 Fraksi Pemkab Kepahiang Resmi Miliki BRIN, Dewan Sarankan Siapkan SDM Profesional

Sunardi menerangkan, kronologi perdamaian yang dilakukan kedua belah pihak sudah diketahui pihak kelurahan. Dimana dalam surat pernyataan antara RT dan perempuan tersebut, tidak lagi melakukan pertemuan. Namun kata Sunardi, tidak disebutkan apakah keduanya menjalin hubungan asmara atau pada perbuatan yang tercela, tidak dijelaskan dalam perdamaian tersebut.

 

"Kita tidak sejauh itu menelisik hubungan antara keduanya. Yang jelas dalam perdamaian tersebut, keduanya diminta oleh suami A untuk tidak bertemu lagi. Kedua belah pihak sepakat untuk damai secara adat dan kekeluargaan," jelas Sunardi.

Sumber: