Radarkepahiang.id - Sedikitnya Rp1,1 miliar APBD Kabupaten Kepahiang perbulan menggelontorkan anggaran untuk membayar sebanyak 29.400 iuran BPJS Kesehatan untuk kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Kepersertaan PBI merupakan iuran bantuan bagi Pemerintah Kabupaten Kepahiang terhadap warga kurang mampu, sehingga jaminan kesehatan dapat diakses oleh masyarakat tanpa terbebani masalah finansial.
BACA JUGA:Rating Tertinggi, Ini 5 Aplikasi Penghasil Uang Paling Legit!
BACA JUGA:ASN Kepahiang Pelaku Penistaan Agama Terancam Sanksi Berat!
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kepahiang Desnita Adelina, SKm mengatakan, berdasarkan perjanjian kerjasama atau PKS antara BPJS Kesehatan dengan Pemkab Kepahiang untuk mencakup Universal Health Coverage (UHC) sebanyak 31.000 kuota PBI untuk warga kurang mampu yang dibebankan kepada daerah.
BACA JUGA:Selangkah Lagi Proses COTA Bayi Malang di Kepahiang Ditetapkan!
BACA JUGA:BPJS Bantah Batasi Pasien Operasi Katarak, Begini Penjelasannya!
"Sekarang kepesertaan PBI 29.400 jiwa, dengan asumsi pembiayaan iurannya per bulan Rp1,1 miliar, sejauh ini tidak ada tunggakan dari Pemkab," kata Desnita.
Agar status UHC Kabupaten Kepahiang tidak dicabut, dijelaskan Desnita, Pemerintah Kabupaten dapat memenuhi cakupan kepesertaan yang saat ini sudah mencapai 98 persen. Kemudian Pemkab tidak menunggak pembayaran iuran PBI, kemudian tingkat keaktifan peserta minimal 80 persen dari total peserta yang telah terdaftar.
BACA JUGA:Belum Semua, BKDPSDM Kepahiang Sebut Penetapan NI PPPK Paruh Waktu Bertahap
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Siapkan Sanksi Tegas untuk ASN Menginjak Buku Yasin
"Dampak positifnya UHC ini, ketika Pemkab Kepahiang menambah kepesertaan PBI baru dengan kuota yang tersedia, kepesertaan BPJS Kesehatannya langsung aktif. Normalnya, peserta BPJS Kesehatan yang baru mendaftar aktif setelah 14 hari," jelas Desnita.
BACA JUGA:Gantikan Windra, Waka I DPRD Kepahiang Pimpin DPD Nasdem
BACA JUGA:Simak! Ini Trik Simpel Banyak Dapat Cuan dari Aplikasi Penghasil Uang Terbaru!
Untuk diketahui PBI BPJS Kesehatan adalah program penerima bantuan iuran jaminan kesehatan yang dibiayai penuh oleh pemerintah untuk masyarakat kurang mampu agar bisa mengakses layanan kesehatan gratis. Iuran bulan sebesar Rp42.000 per orang ditanggung oleh negara melalui APBD atau APBN, sehingga peserta yang memenuhi syarat tidak perlu membayar iuran.