Radarkepahiang.id - Bungka bangkai (Amorphophallus) gigas mulai mekar sempurna di taman konservasi penangkaran puspa langka milik warga Kepahiang Holidin, di Desa Tebat Monok Kamis 22 Mei 2025. Kabar mekarnya Amorphophallus gigas ini dipastikan akan ramai dikunjungi para pecinta puspa langka.
Menjadikanya Lembaga Peduli Puspa Langka di Kabupaten Kepahiang, Holidin mengatakan ada 5 jenis bunga bangkai raksasa yang dilestarikan di taman konservasi. Yakni, Amorphophallus gigas, Amorphophallus titanum, Amorphophallus paeonifolius, Amorphophallus muellerm dan Amorphophallus variabilis, bahkan ada banyak jenis puspa langka yang dijaga kelestariannya di taman konservasi ini.
BACA JUGA:Bahas Nomenklatur OPD, DPRD Kepahiang Rekomendasikan 2 Hal Ini!
BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp725.000 Otomatis Masuk, Buka Amplop Ini
"Amorphophallus gigas mekar sempurna pada hari ini, tepatnya di KM 52 Desa Tebat Monok, bagi pecinta puspa langka yang ingin mengabadikan moment silahkan berkunjung ke taman konservasi," kata Holidin.
Diketahui, Amorphophallus merupakan tumbuhan yang termasuk dalam marga talas-talasan (Araceae) dan terseba di Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Sulawesi. Bentuk umbinya bulat, bulat gepeng hingga silindris memanjang.
BACA JUGA:Tegakkan SE Menaker, Disperinaker Kepahiang Ingatkan Perusahaan Tak Tahan Ijazah Karyawan
Di seluruh dunia, Amorphophallus diperkirakan sekitar dua ratus jenis yang 25 jenisnya ada di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 18 jenisnya endemik.
"Amorphophallus ini memiliki fase generatif dan vegetatif bergantian, pada fase vegetatif hanya tumbuuh batang daun sementara pada fase generatif dikenal dengan tumbuhnya bunga. Apabila mengalami penyerbukan, buka akan berubah menjadi buah," jelasnya.