Radarkepahiang.id- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah atau Perpusda Kepahiang, Zikrullah, M.Pd mengatakan jika saat ini Perpustakaan Daerah perlu memperbaharui koleksi buku.
BACA JUGA:DAK Tahun 2025 Dinas PUPR Tersisa Rp18 Miliar, Ini Arah Pemanfaatannya!
BACA JUGA:Banyak Rusak, Dinas Perhubungan: LPJU Butuh Pengadaan Baru!
Sebab kata Zikrullah, koleksi buku yang ada saat ini kondisinya sudah usang dan merupakan bahan bacaan yang terbilang sudah sangat lama.
Maka dari itu kata Zikrullah, ada 8.000 eksamplar buku umum yang diusulkan Perpusda Kepahiang kepada Perpustakaan Nasional atau Perpusnas RI.
BACA JUGA:Ini Cara Mengajukan Sanggah Jika Peserta Seleksi PPPK Tidak Lolos Seleksi Administrasi
BACA JUGA:Terbukti Membayar Tanpa Deposit, Aplikasi Penghasil Uang ini Buat Kamu Gajian Setiap Hari
"Usulan pengadaan bahan bacaan apa saja sebenarnya sudah kita usulkan ke Perpusnas RI. Sekitar 8.000 eksampler buku bacaan umum kita usulkan. Karena buku yang ada saat ini sudah sangat usang," ujar Zikrullah.
Menurutnya, bahan bacaan harus ditambah karena pihaknya menilai, jika perpustakaan daerah saat ini sudah tidak punya banyak ketersediaan buku. Belum lagi, perpustakaan harus menghadirkan referensi lain seperti jurnal yang sewaktu-waktu, dicari oleh masyarakat di Perpustakaan Daerah.
BACA JUGA:Astaghfirullah, 6 Kotak Amal Masjid Agung Kepahiang Dibobol Maling
BACA JUGA:Antisipasi Kebocoran PAD Parkir, Sistem Online Segera Diberlakukan di Kepahiang
Sementara untuk pemerintah daerah, saat ini masih fokus untuk mengisi ketersediaan buku bacaan di rumah-rumah ibadah dan ruang publik lainnya.
"Upaya kita mengisi buku perpustakaan. Karena sejauh ini, memang kita tidak punya banyak ketersediaan buku," tutup Zikrullah.