Radarkepahiang.id - Sejumlah tenaga harian lepas atau honorer Pemerintah Kabupaten Kepahiang mengeluhkan nama-nama mreka tidak masuk dalam pengumuman THL yang masuk dalam database BKN yang dirilis sebanyak 837, dimana mreka yang memiliki tiket mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. Salah seorang THL yang identitasnya enggan disebutkan mengungapkan, ia bersama dengan beberapa THL lainnya masuk dalam 997 usulan kebutuhan tenaga non ASN tahun 2024 yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Belum Tunjuk Pjs Kades Suro Bali
BACA JUGA:Pemberlakuan KRIS BPJS Kesehatan di Kepahiang Paling Lambat Juli 2025 Ini
Diketahui, 997 data tenaga non ASN yang masuk dalam pangkalan data BKN tersebut diusulkan Pemkab Kepahiang pada 19 Desember 2024 lalu, namun dalam pengumuman seleksi penerimaan PPPK bagi tenaga non ASN yang terdaftar dalam pangkalan data BKN di lingkup Pemkab Kepahiang hanya tercatat 837 data tenaga non ASN saja.
BACA JUGA:Faktor Peralatan, Layanan KIR Gratis di Kepahiang Tak Berjalan
BACA JUGA:DPRD Kepahiang Agendakan Rapat Paripurna Kepala Daerah Terpilih 10 Februari
"Kami masuk dalam database BKN saat usulkan Pemkab Kepahiang berumlah 997 itu, kami pun masih honor sampai dengan saat ini. Tapi, kami tidak masuk dalam nama-nama dari 837 yang dirilis Pemkab Kepahiang saat merekrut PPPK ini," ungkapnya.
Memang, dikatakannya, ia bersama dengan 160 lainnya tidak ikut masuk dalam daftar tenaga non ASN masuk dalam pangkalan database BKN tersebut mengikuti tahapan tes seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS pada tahun 2024 lalu.
BACA JUGA:PPDB Berubah Jadi SPMB, Ini Perbedaannya!
BACA JUGA:Tenaga Honorer Siap-Siap Rugi Jika Menolak PPPK Paruh Waktu, Begini Pesan KemenPANRB!
"Kami memang mengikuti seleksi CPNS 2024, tapi tidak lolos SKB. Statusnya kami masuk dalam database BKN dan masih honor sampai dengan saat ini," kata dia.
BACA JUGA:Meskipun Viral di Media Sosial, PAD Parkir Konser Armada Hanya Rp1,5 Juta!
BACA JUGA:Dukcapil Kepahiang Tambah Sarpras Perekaman KTP-el
Lantaran sudah bertahun-tahun mengabdi sebagai tenaga honorer di Kabupaten Kepahiang, lanjutnya, ia bersama dengan ratusan THL lain yang tidak masuk dalam 837 nama-nama calon PPPK yang direkrut Pemkab Kepahiang, meminta pertimbangan.