Radarkepahiang.id - Meski menyatakan sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Bidang Kerukunanan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, keputusan Gus Miftah banyak menuai penolakan. Salah satunya dari korban hinaannya, yakni Sunhaji penjual es teh viral.
Sungaji menanggapi pengunduran diri Gus Miftah, diketahui keduanya memang sudah sempat bertemu dan saling memaafkan. Kini Sunhaji merasa bersalah dan menyalahkan dirinya sendiri, ia meminta dan memohon agar Presiden RI Prabowo Subianto untuk mempertahankan dan menolak pengunduran diri Gus Miftah.
BACA JUGA:Tak Hanya Sunhaji, Ini Deretan Orang yang Diduga Dihina Gus Miftah
BACA JUGA:Peringati Harkodia, Pemkab Kepahiang Teguhkan Komitmen Cegah Korupsi Dini
Justru, bagi netizen apa yang dilakukan oleh Sunhaji tesebut sebagai drama baru. Publik menduga, jika video Sunhaji menangis merupakan suatu settingan.
Dalam video tesbeut, Sunhaji mengatakan jika ia menyayangkan keputusan Gus Miftah mundur dari Kabinet Merah Putih. Apalagi menurut Sunhaji, dirinya dan Gus Miftah sudah saling maaf dan memaafkan.
Karena itu ia berharap Presiden Prabowo Subianto dapat menolak permintaan sang pendakwah untuk mundur dari tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden.
"Dari hati yang paling dalam, saya sudah memaafkan Gus Miftah, untuk itu saya memohon Pak Presiden RI untuk menolak pengunduran diri Guru Miftah," ungkap Sunhaji.
BACA JUGA:Ini Kata Jaksa Soal Calon Tersangka Kasus TGR DPRD Kepahiang!
BACA JUGA:Berkas Masuk, Kesbangpol Kepahiang Mulai Verifikasi Dana Banpol!
Disisi lain, pasca menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Tak hanya Sunhaji menolak pengunduran dirinya, Aliansi Santri Jalanan gelar demo untuk meminta Presiden RI Prabowo Subianto, agar tolak pengunduran diri Gus Miftah imbas viralnya video yang merekam momen Sunhaji alias penjual es teh asongan yang diolok-olok dengan bahasa kasar.