Berlaku Untuk Seluruh KUA, Kemenag Kepahiang Tekan Angka Perceraian Lewat Pusaka Sakinah

Kamis 28-11-2024,14:50 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Hendika

Radarkepahiang.id - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang mengambil bagian tugas dan fungsinya untuk menekan angka perceraian. Upaya tersebut dengan mengintruksikan masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA) ditingkat kecamatan untuk memaksimalkan program Pusaka Sakinah, yakni program yang bertujuan untuk menjaga, memelihara, dan menguatkan ketahanan keluarga.

 

Kakan Kemenag Kepahiang Drs. H. Albahri, M.Si melalui Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Ridwan, M.Ag menjelaskan seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) diintruksikan untuk mengimplementasikan program tersebut. Terutama pada pasangan catin yang akan melangsungkan pernikahan.

BACA JUGA:2 Tahun Tanpa Kejelasan, Pemkab Kepahiang Berhasil Amankan Hibah BNPB Rp 28 Miliar

BACA JUGA:Polres Kepahiang Dalami Laporan Istri Sah Dianiaya Pelakor!

"Materi yang disampaikan terkait membangun keluarga sakinah, psikolohi dan dinamika keluarga, mengelola kebutuhan dan keuangan keluarga, kesehatan reproduksi dan membangun generasi berkualitas Islami," jelas Ridwan.

 

Selain Bimwin, Kemenag juga mengembangkan Pusat Layanan Keluarga Sakinah atau Pusaka Sakinah. Program ini mempunyai misi mewujudkan keluarga sakinah, berwatak moderat, serta mewujudkan KUA yang memiliki kapasitas dan berparadigma good governance.

 

Melalui Pusaka Sakinah, Kemenag ingin mengingkatkan karakteristrik kualitas dasar keluarga sakinah yang berwatak moderat dimasyarakat.

"Termasuk tumbuhnya kapasitas dan keterampilan insan KUA untuk melakukan pendidikan masyarakat dan untuk menjalankan peran leading sektor dalam membangun jejaring kerja pembinaan keluarga sakinah di tingkat kecamatan," tutup Ridwan. 

BACA JUGA:Edwar Samsi Pastikan Jembatan Desa Bogor Baru Jadi Prioritas Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:Akhir Tahun Ini Ribuan THL di Kepahiang Bakal Dirumahkan!

Lebih rinci, ia menjelaska program Pusaka Sakinah menyasar remaja, pemuda, catin, pasutri muda. Untuk remaja, penguatan akan dititikberatkan pada pencegahan perkawinan anak, pendidikan kehidupan berkeluarga dan moderasi beragama. Ridwan mengatakan, keberadaan Pusat Pelayanan Keluarga Sakinah diharapkan Menag dapat memfasilitasi dan memberikan bimbingan serta konsultasi problem keluarga. Ini penting untuk dilakukan, karena sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memiliki posisi strategis untuk membangun masyarakat.

 

Kategori :