Radarkepahiang.id - Jembatan Desa Bogor Baru yang merupakan penghubung jalan utama merupakan akses satu-satunya ke Kecamatan Kabawetan, atau pusat wisata perkebunan teh. Kondisi jembatan dan jalan ini rusak parah sejak bertahun-tahun, bahkan pembatas jembatan nyaris amblas.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang Edwar Samsi, S.Ip MM memastikan jembatan dan jalan Desa Bogor Baru tersebut akan menjadi prioritas pemerintah provinsi untuk dibangun pada tahun 2025 mendatang. Pihaknya, mengusulkan realisasi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tersebut masuk dalam program prioritas pembangunan provinsi.
BACA JUGA:Akhir Tahun Ini Ribuan THL di Kepahiang Bakal Dirumahkan!
BACA JUGA:Pascalibur Pilkada, Pelayanan SIM Kembali Dibuka Polres Kepahiang
"Usulan peningkatan infrastruktur pembangunan jalan provinsi ini akan kita kawal agar direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2025 mendatang. Kita juga mendorong akses utama infrastruktur jalan ini dapat diprioritaskan oleh Dinas PU provinsi baik melalui dana alokasi khusus atau DAK, maupun APBD provinsi," jelas Edwar.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, bahwa jalan, jembatan, drainase dibeberapa titik di Kabupaten Kepahiang memang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mrealisasikan pembangunannya. Diantaranya drainase sepanjang Pasar Kepahiang-Permu, kemudian beberapa titik link jalan lingkungan pada beberapa kecamatan dan kelurahan.
BACA JUGA:Nata-Hafizh 'di Atas Angin', Segini Selisih Perolehan Suara Berdasarkan Real Count
BACA JUGA:Wajib Punya, Ini 5 Rekomendasi Laptop Terbaik Tahun 2024
"Dalam APBD TA 2025 mendatang, kita memastikan titik jalan dan drainase yang ada di Kabupaten Kepahiang, yang mana menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi akan dibangun," kata Edwar.