Radarkepahiang.id - Puluhan masyarakat pagi ini terpantau menerobos masuk ke Mapolresta Bengkulu, Minggu 24 November 2024.
Kedatangan puluhan warga ke Mapolresta Bengkulu ini, merupakan dampak dari beredarnya informasi OTT KPK yang kabarnya seret nama gubernur Bengkulu.
Terpantau di lokasi, puluhan warga yang tiba di Mapolresta Bengkulu ini, meminta agar KPK segera memberikan klarifikasinya terkait informasi OTT KPK yang beredar belakangan ini.
BACA JUGA:Siapkan Layanan Hemodialisa, RSUD Kepahiang Usulkan Sarpras dan Gedung
BACA JUGA:Jelang Penghujung Tahun Anggaran, Realisasi Dana Kelurahan 2024 Belum Maksimal
"Temui kami dan jelaskan kepada kami kenapa pemimpin kami diberlakukan seperti pelaku kriminal," ujar orator saat menyampaikan orasinya.
Menurut orator itu, informasi soal OTT KPK terhadap 7 kepala dinas ini telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
Sehingga dengan demikian, warga meminta KPK agar segera menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan sejumlah kepala OPD tersebut, berikut dengan gubernur Bengkulu yang belakangan dikabarkan ikut terseret.
BACA JUGA:7 Kepala Dinas di Lingkungan Pemprov Bengkulu Terjaring OTT, Benarkah?
BACA JUGA:Jangan Coba-Coba Timbun Minyak Goreng, Disperkop UKM Kepahiang Bakal Operasi Senyap!
"Di sini kami minta pihak KPK untuk menjelaskan apa dan kenapa pimpinan kami ikut terseret. Jadi kami minta tolong dengarkan aspirasi kami," tambah demonstran lainnya.