Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Dinas Pertanian menggelar rapat koordinasi dan pembentukan tim penyusunan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) di Kabupaten Kepahiang.
Berlangsung di Aula Command Center, kegiatan pembentukan tim penyusun RAD-KSB ini dipimpin langsung oleh Sekda Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, MH.
BACA JUGA:Strategi Penurunan Kematian Ibu dan Bayi, Pemkab Kepahiang Tekankan Penguatan Posyandu!
BACA JUGA:Kolaborasi Edukasi Masyarakat, Kemenag Kepahiang Gandeng RAPI dan Dinkes
Dalam sambutannya, Sekda menjelaskan bahwa penyusunan RAD Kelapa Sawit berkelanjutan ini, sangat penting untuk memastikan sektor kelapa sawit di daerah tersebut dapat terus berkembang dengan tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan.
"Ini merupakan peluang dan tantangan agar perkebunan kelapa sawit tidak mengurangi kualitas lingkungan yang ada, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri. Produk perkebunan ini dapat memberikan harapan dan masa depan bagi petani," ujar Dr. Hartono.
BACA JUGA:Terapkan KJSU, RSUD Kepahiang Sebut Kekurangan 5 Dokter Spesialis
BACA JUGA:Dikenakan Denda, BKD Kepahiang Imbau Masyarakat Bayar PBB-P2 Tepat Waktu!
Kepala Dinas Pertanian, Ir. Taufik, menyampaikan dalam laporannya bahwa saat ini Kabupaten Kepahiang memiliki luas kebun kelapa sawit seluas 330 hektar. Rencana aksi daerah ini akan memuat tentang pendataan lahan kelapa sawit dan perlindungan sosial masyarakat yang terlibat dalam perkebunan kelapa sawit, seperti jaminan sosial dan kesehatan (BPJS).
"Tujuan pertemuan ini adalah untuk menyusun dokumen rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan, untuk menyamakan pemahaman dan persepsi dalam pembudidayaan kelapa sawit," jelas Ir. Taufik.
BACA JUGA:Gerakan Vaksinasi HPR Massal di Kepahiang Tertunda!
BACA JUGA:Jelang Pemberangkatan, Kemenag Kepahiang Sosialisasikan Kelengkapan Dokumen Haji 2025