Radarkepahiang.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang memprediksi adanya peningkatan Kasus DBD di Kabupaten Kepahiang pada penghujung tahun 2024.
Bukan tanpa dasar, hal ini lantaran pada penghujung tahun biasanya akan dilanda musim penghujan.
Menurut Kepala Dinkes Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, untuk saat ini pihaknya telah mencatat ada sebanyak 46 kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Menyisakan 2 Bulan Efektif, PAD Kepahiang Baru Terrealisasi 72 Persen
BACA JUGA:Bantuan Pangan Beras Cuma Sampai Desember 2024, Segini Jumlah Penerima di Kepahiang!
Pada musim penghujan yang biasanya terjadi di bulan Desember, kemungkinan angka kasus DBD di Kepahiang akan bertambah jumlahnya.
"Untuk sekarang ini berdasarkan catatan kita, sudah ada 46 kasus DBD di Kepahiang. Namun kemungkinan angka ini bertambah, mengingat pada ujung tahun tepatnya di bulan desember, biasanya mulai memasuki musim penghujan," ujar Tajri.
Prediski peningkatan kasus tersebut menurut Tajri, lantaran nyamuk pembawa virus DBD akan lebih mudah berkembang biak pada saat musim penghujan.
Ditambahlagi minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar, seperti membiarkan air tergenang, jarang membersihkan bak mandi dan selokan, akan membuat nyamuk pembawa virus DBD akan semakin betah bersarang.
BACA JUGA:Gandeng BKMT, KUA Bermani Ilir Perkuat Peningkatan Kualitas Keagamaan