Radarkepahiang.id - Belasan rusa yang hidup di halaman Kantor bupati Kepahiang, rutin menjadi tontonan warga.
Bukan cuma sesekali, namun berkat rusa-rusa ini, kantor bupati Kepahiang tidak pernah sepi pengunjung.
Banyaknya pengunjung yang datang ke kantor bupati Kepahiang, membuat aktivitasnya kurang terpantau dengan teliti.
BACA JUGA:Dalam Setahun Ada 4 Ribu Anak di Kepahiang Menikah Dini, DPPKBP3A: Ini Darurat!
BACA JUGA:Target Rp 52,5 Miliar, BKD Kepahiang Minta Seluruh Pelaku Usaha Setor Pajak
Akibatnya, sejumlah rusa dikabarkan mati lantaran termakan plastik yang diduga, dibuang secara sembarangan ke dalam kandang oleh pengunjung.
Beberapa bulan lalu, Disparpora Kepahiang mengabarkan kalau ada sebanyak 3 rusa di halaman kantor bupati Kepahiang yang mati secara mendadak.
Setelah diperiksa oleh Dokter Hewan Dinas Pertanian Kepahiang, ditemukan ada beberapa lembar plastik yang masuk ke dalam organ pencernaannya.
BACA JUGA:Implementasi Satu Data Indonesia, BPS Perkuat Kapasitas Statistik Sektoral
BACA JUGA:Tunggu Izin Perneferi, RSUD Kepahiang Siapkan Layanan Hemodialisa
3 rusa yang mati itu kemudian dikubur dan membuat aset peliharaan Pemkab Kepahiang menjadi berkurang jumlahnya.