Radarkepahiang.id - Kinerja Pemkab Kepahiang dan seluruh stakeholder dalam menekan inflasi, ternyata berbuah manis.
Bagaimana tidak, Bank Indonesia secara gamblang menyebutkan bahwa, Pemkab Kepahiang tidak termasuk dalam kabupaten/kota penyumbang inflasi di Provinsi Bengkulu.
Ini disampaikan langsung Deputi Kepala Kantor Bank Indonesia Cabang Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha, Senin 14 Oktober 2024.
BACA JUGA:Dilaporkan PSSI Lantaran Rampok Kemenangan Timnas, Wasit Ahmed Al-Kaf Disorot AFC
BACA JUGA:Nomenklatur OPD di Kepahiang Terganjal Anggaran
Disebutkan Aditya, Pemkab Kepahiang tergolong sebagai salah satu kabupaten/kota yang sukses menekan inflasi daerah setiap tahunnya.
"Kabupaten Kepahiang tidak tergolong dalam kabupaten/kota penyumbang inflasi. Berdasarkan catatan kami, justru Kabupaten Kepahiang setiap tahunnya masuk dalam kategori sebagai daerah yang mampu menekan inflasi teraebut," ujar Aditya.
Bukan cuma itu saja, Aditya juga menyebutkan bahwa Pemkab Kepahiang masuk dalam kategori sebagai daerah penghasil komoditas.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Harga Bapokting di Kepahiang Merangkak Naik
BACA JUGA:Jangan Sampai Terlambat, Simak Jadwal Seluruh Sesi Ujian SKD CPNS 2024
Untuk di Kabupaten Kepahiang ini sendiri, ada 2 jenis komoditas yang dihasilkan yaitu komoditas Bawang merah dan holtikultura.