Radarkepahiang.id - Dari sebanyak 31 jenis Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) yang didata oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperkop UKM) Kepahiang, terdapat 5 jenis bahan yang tercatat mengalami kenaikan harga.
Kepala Disperkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos menuturkan bahwa kenaikan harga terhadap beberapa jenis Bapokting tersebut, rata-rata memiliki alasan yang sama, yakni meningkatnya jumlah permintaan dari konsumen.
"Kalau dari hasil pendataan terakhir kita, ada 5 jenis Bapokting yang saat ini mengalami kenaikan harga. Rata-rata kenaikan ini terjadi karena meningkatnya jumlah permintaan dari konsumen," ujar Dalos.
BACA JUGA:Jangan Sampai Terlambat, Simak Jadwal Seluruh Sesi Ujian SKD CPNS 2024
BACA JUGA:Waspada, 2 Hal Ini Bisa Gagalkan Langkah Peserta CPNS 2024!
Adapun 5 Bapokting yang mengalami kenaikan harga ini meliputi, cabai merah, cabai hijau, cabai rawit merah, cabai merah keriting dan juga daging ayam broiler.
Untuk kenaikan harga terhadap komoditi cabai lanjut Dalos, disebabkan lantaran perubahan cuaca yang tidak menentu, hal ini membuat panen dari para petani menjadi turun sementara disisi lainnya, jumlah permintaan malah meningkat.
"Ayam juga sama, kenaikan harga ini terjadi karena produksinya menurun, sementara jumlah permintaan meningkat," singkatnya.
BACA JUGA:Dari Puluhan Perusahaan, Hanya 10 Persen Patuh Laporkan CSR!
BACA JUGA:Meski Diperbolehkan, Bupati Kepahiang Pastikan Tidak Bakal Ikut Kampanye!
Sementara itu untuk puluhan jenis Bapokting lainnya, Dalos memastikan masih berada pada harga yang stabil dan sama seperti sebelumnya.