Radarkepahiang.id - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang mengingatkan bahwa BKMT memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan akhlak dan kepribadian manusia yang handal serta mampu berimplikasi kepada dorongan karakter generasi bangsa yang lebih unggul dan berdaya saing tinggi. Kemenag Kepahiang mendorong diaktifkannya kegiatan kegiatan keagamaan pada badan kontak majelis taklim (BKMT) dan taman pendidikan qur'an (TPQ) guna mewujudkan tuntas buta bacaan Al-qur'an.
Kakan Kemenag Kepahiang Drs. Albahri, M.Si melalui Kasi Bimas Islam Muhammad Ridwan, M.Ag mengimbau agar majelis taklim ditingkat desa dan kelurahan harus kembali diaktifkan. Melalui majelis taklim masyarakat diharapkan aktif belajar agama dan menghidupkan masjid, selain majelis taklim, Penyuluh Agama Islam (PAI) non PNS dan risma digerakkan kembali untuk menyelenggarakan kegiatan islami.
"Melalui kegiatan yang diselenggarakan majelis taklim merupakan sebagian dari pendidikan agama, dari sana masyarakat dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat. Khususnya untuk membina anak-anak dan keluarga di rumah, sehingga dalam hal ini KUA harus mendorong diaktifkannya BKMT dan TPQ," jelas Ridwan.
BACA JUGA:Tunggakan BPJS Kesehatan Capai Rp 6,9 M
BACA JUGA:Pedagang Dogan Juga Jadi Sasaran Penertiban Satpol PP PBK, Ini Alasannya!
Selain itu, setelah sukses menjadi piloct project dalam menggerakkan program didikan subuh. Menurutnya, karena pendidikan agama bagi anak adalah harapan terbesar bagi orangtua. Secara umum kegiatan didikan Subuh merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan pada Minggu pagi di masjid dan mushalla. Kegiatan dilaksanakan oleh santri TPQ atau MDTA, dibawah bimbingan guru.
"Kegiatan ini pada dasarnya menampilkan kemampuan dan keterampilan para santri dalam membacakan hafalan-hafalan ayat-ayat pendek, bacaan shalat, doa-doa, pidato dan keterampilan keterampilan keagamaan lainnya. Didikan subuh diharapkan mampu melatih mental dan ketaqwaan anak," jelas Ridwan.
Menurut Ridwan, banyak organisasi yang ada di Masyarakat yang diantaranya adalah Majelis Ta’lim. Majelis Ta’lim adalah salah satu lembaga pendidikan diniyah non formal yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan akhlak mulia bagi jamaahnya, serta mewujudkan rahmat bagi alam semesta.
BACA JUGA:Sering Kehilangan Mesin Air? Mungkin Orang Ini Pelakunya!
BACA JUGA:LPJU Banyak Rusak, Dishub Kepahiang Kekurangan Anggaran!
Ridwan menyampaikan, menyampaikan peran peting dari Majelis Ta’lim yang diantaranya, membina dan mengembangkan agama Islam dalam rangka membentuk masyarakat yang takwa kepada Allah swt. Sebagai ajang silaturrahmi yang dapat menghidupkan dakwah dan ukhuwah Islamiah.