Radarkepahiang.id - Lagi asyik nongkrong di salah satu kelontong yang berlokasi di Desa Taba Tebelet, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, 3 warga Kepahiang malah jadi sasaran serangan anjing gila.
Bahkan aksi serangan anjing gila terhadap 3 warga Kepahiang ini, terekam Closed-Circuit Television (CCTv).
Dalam rekaman CCTv itu, tampak sejumlah warga yang tengah nongkrong di kelontong tersebut, tidak ada yang menyadari akan diserang anjing gila.
BACA JUGA:Antisipasi Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024, Bawaslu Bersurat ke Parlemen!
BACA JUGA:Usai Bangun Bioskop Mini, Perpusda Kepahiang Rancang Kafe Literasi!
Sebab saat anjing tersebut melintas, tampak sejumlah warga yang nongkrong masih tetap asyik mengobrol.
Namun tak lama kemudian, anjing tersebut seketika mendekati warga dan langsung menyerangnya. Salah satu warga yang diserang diketahui bernama Argi Pranata Saputra, sementara 2 korban lainnya sampai saat ini belum diketahui secara pasti identitasnya.
BACA JUGA:Eliminasi Anjing Liar Terganjal Undang-Undang, Keselamatan Warga Kepahiang Makin Terancam
BACA JUGA:Beli Gas Elpiji Wajib Pakai KTP, Ini Ketentuannya!
"Salah satu anggota keluarga saya menjadi korbannya, malam itu mereka sedang nongrong dengan temannya di salah satu keontong, tiba-tiba diserang oleh anjing gila. Tidak ada yang menyangka kalau anjing itu akan bertindak brutal dan menyerang," ujar Feri, anggota keluarga korban.
Mirisnya, sampai dengan detik ini diketahui kalau para korban gigitan anjing gila itu belum mendapatkan penanganan medis berupa Vaksin Anti Rabies (VAR).