Radarkepahiang. id - Tampaknya kesadaran masyarakat akan lingkungan cenderung menurun, lantaran masih banyaknya terlihat tumpukan sampah di gang-gang pemukiman penduduk di wilayah Kabupaten Kepahiang. Ini terjadi di dua titik jalan pemukiman, seperti di Gang Nur Islam Kelurahan Pensiunan dan Gang PLN jalan Kelurahan Pasar Sejantung, pada Kamis 3 Oktober 2024 malam adanya sampah kiriman yang isinya sampah bekas batok kepala.
Melihat kondisi ini warga setempat resah, terlebih hingga Jum'at 4 Oktober 2024 sampah kiriman tersebut tak kunjung diangkut oleh petugas kebersihan. Warga setempat Muhammad Ridwan, M.Ag menyesalkan kondisi tersebut dan meminta pemerintah daerah untuk menyediakan kotak sampah agar masyarakat tidak sebarang membuang sampah jalan pemukiman warga.
BACA JUGA:Jangan Panik, Begini Solusi Mengatasi Lupa Pasword Akun SSCASN
BACA JUGA:Banyak Pelamar CPNS 2024 Belum Dapat Kartu Ujian SKD, Begini Kata BKN
"Ternyata kiriman sampah batok kelapa ini tidak hanya ada di Gg PLN saja, tapi juga ada di Jalan Syahrial pasar pagi. Sebagai masyarakat kita berharap ini mendapat perhatian pemerintah setempat, yakni untuk menyediakan kotak sampah di kawasan tersebut," ujar Ridwan.
Pasalnya, dikatakan Ridwan hingga Jum'at 4 Oktober 2024 pagi sampah-sampah kiriman tersebut masih nampak menumpuk di Jalan Syahrial pasar pagi, tepatnya di depan Kantor Lurah Pensiunan. Menurut Ridwan, pemerintah hendaknya menempatkan kotak sampah ditempat-tempat tersebut, sehingga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
"Kita sama-sama mendorong agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, sehingga tidak ada penumpukan di gang-gang perumahan warga, dengan harapan memang ada kotak sampah khusus," ujar Ridwan.
BACA JUGA:Berkolaborasi Bersama Dukcapil, PN Kepahiang Gelar Sidang Keliling
BACA JUGA:Bawaslu Kepahiang Grebek Lokasi Kampanye Pilkada 2024!
Sementara itu, mendapat laporan warga tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Swifanedi Yusda, S.Hut melalui Kepala Bidang Kebersihan Wahyudi, SE menyampaikan pihaknya segera menindaklanjuti laporan tersebut dan mengintruksikan petugas kebersihan untuk membersihkannya.
"Iya, sudah kita intruksikan petugas kebersihan untuk segera membersihkannya," singkat Wahyudi.