Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan seluruh sekolah tingkat dasar memiliki sarana dan prasarana Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), yaitu chrome book.
Pasalnya, dari ratusan satuan pendidikan jenjang dasar yang mengikuti ANBK, terdapat 19 sekolah yang masih menumpang pelaksanaan ANBKnya lantaran belum memiliki sarpras pendukung yang memadai.
Kadis Dikbud Dr. Nining Fawely Pasju,S.Pt MM menjelaskan, pihaknya berupaya mengajukan untuk pemerataan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung ANBK tersebut.
Hal ini guna memaksimalkan pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer, sehingga tidak ada lagi sekolah yang menumpang, terlebih dengan jarak yang cukup jauh.
BACA JUGA:Wacana CPNS dan PPPK 2025, Pemkab Kepahiang Petakan Kebutuhan Pegawai
BACA JUGA:Bermasalah! Satu Desa di Kepahiang Tidak Cairkan DD
"Sekolah yang menumpang pelaksanaan ANBK ini karena belum ada komputer, laptop ataupun chromebook, kita akan upayakan usulkan bantuannya ke pusat.
Agar nantinya dapat melengkapi ketersediaan sarana prasarananya, untuk memaksimalkan ANBK," jelas Nining.
Selain prasarana, dijelaskan Nining, satuan pendidikan sekolah juga masih terkendala dengan jaringan internet.
Hal itu kemungkinan belum ada provider internet yang bersedia memasang jaringan internet kabel di sekolah.
BACA JUGA:Dokumen dan Ketentuan Pakaian Tes SKD Sudah Diatur, Pelamar CPNS 2024 Harus Baca Ini!
BACA JUGA:Pelamar CPNS 2024 Wajib Tahu Ini Jadwal dan Kisi-kisi SKD CPNS Kemenkum HAM
"Kita tetap akan mengoptimalkan perangkat yang dimiliki oleh sekolah, namun meski begitu kita memastikan seluruh sekolah telah melaksanakan ANBK," kata Nining.