Radarkepahiang.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan atau PUPR Kepahiang mengakui jika pembangunan jalan Langgar Jaya tidak dapat dilakukan menggunakan APBD Kepahiang. Sebab berdasarkan kondisi lapangan dan jarak yang ada, pembangunan jalan penghubung Desa Cinta Mandi - Langgar Jaya ini membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Dengan panjang pekerjaan 13 KM, PUPR Kepahiang menyebutkan kalau pembangunan jalan Langgar Jaya membutuhkan anggaran sekitar Rp30 miliar. Usulan anggaran pembangunan tersebut, sudah diusulkan kepada pemerintah pusat. Hanya saja melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) pembangunannya belum terakomodir.
BACA JUGA:Soal Tunggakan Pelanggan, Dirut PDAM Kepahiang: Pelayanan Kami Tidak Maksimal!
BACA JUGA:Langsung Dihitung Masa Kerja Hari Pertama, Ini Jadwal Pelantikan KPPS Pilkada 2024
Kadis PUPR Kepahiang, Teddy Adeba, ST, ME menyebutkan, belum terlaksananya pembangunan jalan Langgar Jaya tersebut, disebabkan banyaknya pertimbangan. Salah satunya waktu pekerjaan yang diprediksi memakan waktu yang cukup panjang.
"Kita tidak tahu pasti terkait pertimbangan pembangunan jalan Langgar Jaya itu belum dibangun oleh pemerintah pusat menggunakan program IJD. APBD Kepahiang belum mampu untuk menganggarkan pembangunan jalan Langgar Jaya," jelas Teddy.
Dengan demikian kata Teddy, upaya Pemkab Kepahiang saat ini hanya berharap adanya kucuran anggaran dari pemerintah pusat. Tak hanya itu, Pemkab Kepahiang juga berkoordinasi dengan Pemprov Bengkulu, berharap pembangunan jalan Langgar Jaya dapat dialokasi dari pemerintah provinsi.
BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi Adminisrasi CPNS 2024, Ini Jadwal Berikut Cara Mengetahuinya!
"Kalau untuk tahun ini memang belum dianggarkan oleh pemerintah pusat melalui program IJD, tapi kita juga berkoordinasi dengan Pemprov Bengkulu, agar dianggarkan oleh pemerintah provinsi juga," demikian Teddy.