Radarkepahiang.id - Meski rangkaian tahapan keberangkatan haji tahun 2025 belum sepenuhnya dimulai, Kemenag Kepahiang saat ini sudah melakukan sejumlah persiapan. Diantaranya dengan melaksanakan sosialisasi terkait kesehatan dan pembuatan paspor calon jemaah haji tahun 2025.
Dengan melibatkan perwakilan calon jemaah haji tahun 2025, Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kepahiang menggelar sosialisasi terkait dengan tahapan pemberangkatan haji tahun 2025.
BACA JUGA:Petani Kopi Kepahiang Menyala, Kini Harga Kopi di Kepahiang Tembus Rp 60 Ribu Lagi!
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Persiapkan Pengadaan Mobil Dinas, Dokter Spesialis 'Dapat Jatah'
Demikian disampaikan Kakan Kemenag Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Harlen Davis Munandar, S.Sos.I, M.Ag.
"Sosialisasi ini guna memaksimalkan persiapan untuk pemberangkatan calon jemaah haji tahun 2025. Harapan kita, calon jemaah haji memanfaatkan sosialisasi ini, terutama tentang administrasi seperti paspor dan lainnya," jelas Harlen.
Dia mengatakan bahwa 3 fokus tujuan dari sosialisasi tersebut adalah, memberikan pembinaan dan perlindungan calon jemaah haji. Memberikan informasi terkait pembuatan paspor dan yang terkait, kesehatan calon jemaah haji dengan menggandeng Kantor Imigrasi Bengkulu dan Dinas Kesehatan Kepahiang.
BACA JUGA:PARAH! Warga Taba Saling Gunakan Hasil Penjualan BBM Pertalite Oplosan Untuk Beli Narkoba
BACA JUGA:Kabar Gembira, Sekarang Ada Formasi CPNS Pemkot Bengkulu, Buruan Daftar!
Sebab sambung Harlen, nantinya syarat pelunasan biaya penyelenggara ibadah haji adalah rekomendasi dan istithaah kesehatan calon jemaah haji itu sendiri.
"Keduanya penting disampaikan. Tapi selain administrasi paspor, yang paling penting adalah mengenai kesehatan calon jemaah haji tahun 2025. Sebab istithaah kesehatan calon jemaah haji, memiliki makna kemampuan jemaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur melalui pemeriksaan," tutup Harlen.