Radarkepahiang.id - Untuk mengakomodir kebutuhan dan usulan masyarakat Kepahiang, seluruh OPD di Kabupaten Kepahiang diinstruksikan proaktif agar dapat menjemput dana pusat untuk dialokasikan di Kabupaten Kepahiang. Instruksi ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati atau Wabup Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP.
Zurdi Nata mengatakan kalau OPD di lingkungan Pemkab Kepahiang harus proaktif dalam menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Langkah ini dibutuhkan agar terbentuknya sinergitas program prioritas antara pemerintah daerah melalui pengalokasian DAK yang bersumber dari APBN.
BACA JUGA:Tahun 2024 Tanpa Bedah Rumah, PUPR Kepahiang Pilih Program Kolaborasi Untuk 3 Desa, Ini Daftarnya!
BACA JUGA:Terkait Prediksi Harga Kopi di Kepahiang, Begini Kata Pakarnya!
Sebab dengan cara ini pula sambung Nata, keterbatasan kemampuan keuangan daerah dalam mengakomodir aspirasi masyarakat yang disampaikan dari hasil Musrenbang.
"Kita minta masing-masing OPD melakukan sinergisitas program skala prioritas pembangunan daerah dengan provinsi maupun kementerian. Karena untuk menampung aspirasi masyarakat terhdaap program pembangunan tahun mendatang cukup besar," terang Wabup Kepahiang.
BACA JUGA:Dump Truk Terguling, Jalan Lintas Kecamatan Seberang Musi Terdampak
BACA JUGA:Ternyata Patung Fatmawati Bengkulu Didesain Oleh Desainer Istana Garuda IKN, I Nyoman Nuarta
Apa lagi sambung Nata, banyak APBD TA 2024 Kabupaten Kepahiang yang dipergunakan untuk pembiayaan di luar pekerjaan fisik, program dan kegiatan. Sehingga tidak sedikit usulan program pembangunan dari hasil pelaksanaan Musrenbang yang tidak dapat diakomodir.
"Tentunya usulan pembangunan yang disampaikan tidak akan terakomodir seluruhnya, karena keterbatasan APBD Kepahiang. Pada intinya, kita harus jemput dana pusat, kuncinya harus proaktif berjuang bagaimana caranya agar dana pusat tersebut bisa dialokasikan untuk Kabupaten Kepahiang," jelas Wabup.