Kendati demikian, pria yang saat ini menjabat sebagai wakil bupati Kepahiang tersebut mengatakan, kopi dengan harga Rp 55 ribu perkilo ini, tidak untuk semua jenis kopi. Melainkan hanya berlaku bagi kopi kering dengan kualitas terbaik.
"Harga Rp 55 ribu itu untuk kopi yang bagus dan juga kering," lanjutnya.
Kemudian Nata memaparkan kalau naik turunnya harga kopi di Kepahiang ini, menyesuaikan dengan market bursa di London.
Bukan cuma itu saja, kurs rupiah terhadap dollar USA juga memiliki pengaruh yang sama terhadap tinggi atau rendahnya harga kopi di Kepahiang.
"Karena ini komoditi ekspor, tentu kurs rupiah terhadap dollar akan sangat berpengaruh," demikian Nata.