Radarkepahiang.id - Dengan adanya wacana revisi dan penyesuaian, tarif PDAM Kepahiang bakal naik menjadi lebih mahal dari sebelumnya.
Dihitung berdasarkan klasifikasi pelanggan, tarif PDAM Kepahiang yang selama ini hanya Rp 900 per kubik, nampaknya bakal naik dan lebih mahal dari tarif PDAM Kepahiang sebelumnya.
BACA JUGA:Lapor Pak Kapolsek, Trobosan Baru Polsek Ujan Mas Tekan Angka Kriminalitas
Hanya saja tarif pengguna air yang nantinya dihitung berdasarkan klasifikasi pelanggan ini, masih harus melalui proses karena ada aturan dan butuh pengkajian.
Namun sesuai dengan wacana tersebut, besaran tarif PDAM Kepahiang yang diberlakukan nantinya tergantung dengan golongan atau klasifikasi pelanggan yang terdiri dari sosial, non niaga, industri dan khusus.
Pelaksana tugas (Plt) Dirut PDAM Kepahiang, Arminsyah, SE mengatakan jika sesuai dengan regulasi yang mengaturnya, kepastian penyesuaian tarif PDAM Kepahiang ini akan melalui kajian dari Pemkab Kepahiang dan sampai saat ini, masih belum dipastikan kapan waktu pasti tarif PDAM Kepahiang ini akan dinaikkan.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut, Pelajar 14 Tahun Tewas di Tempat!
"Sudah diajukan tapi penyesuaian tarif PDAM Kepahiang ini harus berdasarkan persetujuan Pemkab Kepahiang. Karena ada Pergub yang merupakan turunan dari Permendagri serta survei dan kajian lainnya. Di sisi lain, kami juga sudah mulai melakukan klasifikasi pelanggan sesuai dengan golongan dan jenis pelanggan. Hanya saja penyesuaian tarif ini dapat ditetapkan apa bila PDAM Kepahiang sudah berubah badan hukumnya menjadi Perumda, " terang Arminsyah.
Menurut Arminsyah, penyesuaian tarif PDAM Kepahiang ini menjadi yang pertama setelah 13 tahun. Sebab sejak tahun 2007 lalu dan sampai saat kini, tarif PDAM Kepahiang masih memberlakukan tarif yang sama.
BACA JUGA:Polisi Kantongi Identitas Tersangka Kasus Sabu yang Berhasil Kabur Saat Penangkapan
Namun, seiring semakin bertambahnya biaya operasional serta tingginya permintaan pemasangan saluran air bagi pelanggan baru, penyesuaian tarif PDAM Kepahiang ini akhirnya harus mulai diberlakukan. Kata Arminsyah, tarif progresif ini diberlakukan agar pelanggan senantiasa menghemat air.