Permohonan Adopsi Kasus Bayi Dalam Kardus Membeludak
Radarkepahiang.id - Seperti yang sudah dijaadwalkan sebelumnya, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu akhirnya membuka proses pendaftaran bagi para calon orang tuan asuh yang berminat untuk mengadopsi bayi di dalam kardus yang sebelumnya, ditemukan di kawasan RSUD 2 Jalur, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang beberap waktu lalu.
Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd menuturkan bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut, menjadi primadona masyarakat dari berbagai penjuru daerah. Hal ini terbukti dari panjangnya antrean yang mengular di Kantor Dinsos Kepahiang, Senin 27 Maret 2024.
BACA JUGA:WASPADA! Dalam Sehari 15 Warga Muara Kemumu Digigit Anjing Gila
"Sejak pagi, kantor kita dipenuhi oleh masyarakat yang mau mendaftarkan diri untuk menjadi calon orang tua asuh dari bayi laki-laki yang ditemukan di RSUD 2 Jalur. Sampai siang ini antrean pendaftaran masih mengular," ujar Helmi Johan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, untuk saat ini belum diketahui jumlah pastinya ada berapa banyak calon orang tua asuh yang mendaftarkan diri.
BACA JUGA:3 Bahan Alami Ampuh Mencegah Hipertensi, Gula Darah Hingga Kolesterol, Yuk Buruan Dicoba!
Namun jika dihitung dari jumlah antrean yang ada, kemungkinan ada puluhan pendaftar yang bersedia mengasuh dan membesarkan bayi laki-laki tersbeut.
"Kalu jumlah berkasnya belum kami rekap, tapi untuk sementara ini memang sudah sangat banyak yang mengantre. Mungkin bisa sampai puluhan," lanjutnya.
BACA JUGA:Segera Antisipasi, 5 Hal Ini Ternyata Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Autoimun
Sebelumnya diberitakan bahwa, Hingga Rabu 22 Mei 2024, bayi yang ditemukan di dalam kartus yang dibalut dengan kantung kresek berwarna hitam di RSUD 2 Jalur Kelurahan Durian Depun, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, sudah mulai menemui titik terang.
Bayi berjenis kelamin pria yang ditemukan masih dalam kondisi bernyawa ini, saat ini dikwtahui sudah menjadi bahan rebutan para orang tua.
BACA JUGA:Hati-Hati Fitur Baru WhatsApp Ini Kabarnya Bisa Disalahgunakan!
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kapolsek Ujan Mas, Iptu. Trisaldi Siregar, SH menuturkan bahwa bayi tersebut sudah banyak yang ingin mengadopsinya. Beberapa diantaranya juga sudah mulai mengurus administrasi terkait proses adopsi.
"Sudah banyak yang ingin mwngadopsi bayi tersebut, sekarang ini beberapa juga ada yang sudah mengurus administrasinya," ujarnya.
BACA JUGA:Waspadai Mulut Tidak Sehat, Risikonya Tubuh Bisa Terpapar Penyakit Mematikan Ini
Sementara itu bayi malang ini nantinya tetap akan dilakukan pemeriksaan terkait kondisi kesehatannya secara berkala. Mengingat saat ditemukan, bayi tersebut masih memiliki tali pusar.
"Supaya kondisi bayi dapat tetap dipastikan sehat, sehingga harus tetap mendapatkan perawatan medis," singkatnya.